Home  /  Berita  /  Pemerintahan

25 Hektar Lahan Sawah Baru Ditanami Padi Serentak di Kepulauan Mentawai

25 Hektar Lahan Sawah Baru Ditanami Padi Serentak di Kepulauan Mentawai
Dandim 0319 Mentawai Letkol, Arh. Fithrizal Setiawan bersama pejabat Mentawai tanam padi di sawah baru. (Humas)
Kamis, 22 September 2016 04:17 WIB

MENTAWAI - Gerakan tanam padi serempak di sawah baru yang dilakukan di Wilayah Kodam I/Bukit Barisan, juga dilakukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.  Sebanyak 25 hektare lahan sawah baru di di Desa Gosoi’oinan Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (19/9/2018), ditanami. 

Gerakan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi padi guna mendukung swasembada pangan nasional. Penanaman perdana dilakukan oleh Dandim 0319 Mentawai bersama Plt. Sekda Mentawai serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Dandim 0319 Mentawai Letkol, Arh. Fithrizal Setiawan mengatakan, tanam padi serentak dilakukan dalam rangka mendukung program swasembada pangan tahun 2016. Melalui gerakan tanam serempak pada lokasi cetak sawah baru di wilayah Kodam I/BB, bisa terwujud swasembada pangan nasional berkelanjutan.

Ia mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang telah berupaya keras merealisasikan cetak sawah baru tersebut sehingga petani dapat memanfaatkan lahannya untuk tanam padi. Sebelumnya, petani di Desa Gosoi’oinan hanya bisa berladang atau bertani di lahan kering. Karena itu, usaha padi di sawah cetak baru itu harus mendapatkan pendampingan yang baik dan tepat agar memberikan hasil produksi tinggi nantinya.

Dikatakan, swasembada pangan sangat penting dan strategis karena kedaulatan pangan merupakan eksistensi bangsa. Untuk itu, TNI-AD harus bersinergi dalam mendukung dan mewujudkan kedaulatan pangan bersama masyarakat. Salah satu tugas sudah berhasil dilakukan dengan mencetak sawah baru untuk petani di Desa Goiso’oinan.

“Kita berharap pengembangannya harus berlanjut, tidak cukup dengan seremonial. Para petani harus giat dan mampu melanjutkan usaha taninya demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai Nopriadi kepada padangmedia.com mengatakan, penanaman padi perdana secara serentak merupakan program nasional selama 19 sampai 24 September 2016. Di Indonesia terdapat sekitar 132.000 hektare. Sementara di Mentawai mendapat alokasi seluas 25 hektare. Pola penanamannya, lahan yang sudah siap langsung ditanam tidak menunggu selesai lahan semuanya.

Panen diperkirakan pada akhir Desember 2016 dengan bibit benih yang berumur antara 110 sampai 115 hari. Diperkirakan dari luas 25 hektare tersebut akan menghasilkan lebih kurang 75 ton gaba kering dengan beras sebanyak 35 ton.

Cetak sawah sekaligus penanaman padi perdana tersebut merupakan kerja sama TNI-AD dan Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai. Khusus program dari Dinas Pertanian sendiri, tahun ini ada cetak sawah di 4 pulau seluas 275 hektare yang pengerjaannya masih berlangsung.

“Total keseluruhan cetak sawah dari tahun 2013 sampai 2015 sudah seluas 736 hektare, ditambah tahun ini seluas 300 hektare. Target seribu hektare mudah-mudahan dapat tercapai tahun ini,” tutupnya. (Humas/ers)

Editor:Calva
Kategori:Kepulauan Mentawai, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/