Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Wabup Dharmasraya Turun Langsung Lihat Pekerjaan Proyek Pembangunan

Wabup Dharmasraya Turun Langsung Lihat Pekerjaan Proyek Pembangunan
Wabup Dharmasraya H. Amrizal Dt. Rajo Medan ketika melihat pekerjaan sebuah proyek.
Minggu, 18 September 2016 09:57 WIB
Penulis: Eko Pangestu

DHARMASRAYA - Wabup Dharmasraya, H. Amrizal Dt. Rajo Medan turun ke lapangan untuk melihat secara pasti kondisi pelaksanaan pekerjaan jalan yang menelan dana Rp. 9,6 Miliar itu. Namun di lapangan ternyata apa yang ditemukan sama sekali tidak seperti yang diberitakan.

Sebut saja mengenai temuan wartawan yang menyebut pembangunan ruas jalan Banai-Padang Hilalang tidak sesuai bestek, ternyata tidak seluruhnya benar. Wabup yang didampingi Asisten Pemerintahan Irsyad, para staf ahli bupati, Kabag Ekbang Novhendri, Kabag Humas dan Protokol Budi Waluyo, dan Kabid Binamarga Dinas PU Roni Puska menemukan pekerjaan belum selesai, sehingga belum bisa dikatakan tidak sesuai bestek.

"Pekerjaan ini dinyatakan telah selesai apabila sudah terpasang rigit tulang baja. Jadi yang dilihat para wartawan hanya landasan kerja, bukan rigit beton. Jadi mereka mengira pekerjaan telah rampung," kata Kabag Humas dan Protokol Budi Waluyo.

Meski demikian, menurut Wabup, pemberitaan wartawan tetap perlu sepanjang mencerminkan kondisi yang sesungguhnya. Pemberitaan wartawan ini menjadi salah satu referensi pemerintahannya dalam menentukan kebijakan ke depan. Jika pemberitaan tidak akurat, tentu akan menyesatkan banyak pihak. Itulah sebabnya, Wabup menyarankan, agar jika wartawan kesulitan memperoleh data mengenai spesifikasi pengadaan barang dan jasa, maka dapat menempuh jalur permohonan informasi ke PPID Utama di Bagian Humas dan Protokol. Jadi tidak ada alasan wartawan tidak tahu dengan Bestek.

Jalan Banai-Padang Hilalang itu sendiri menurut laporan Kabid Binamarga Roni Puska kepada Wabup, adalah pekerjaan yang dibiayai dengan dana alokasi khusus Bidang Binamarga sebesar Rp 9 miliar lebih. Jalan sepanjang 2, 3 km itu didisain dengan konstruksi rigit beton dengan tulang baja. Kekuatannya sama dengan rigit beton Jl. Lintas Sumatera yang bisa menahan beban puluhan ton.

"Apa yang kita lihat sekarang ini baru landasan kerja. Diatas landasan kerja ini akan dibangun rigit beton bertulang baja dengan masa ketahanan 25 tahun," kata Roni.

Meski demikian, Wabup tetap minta agar meskipun pekerjaan belum rampung, Dinas PU harus tetap meningkatkan pengawasan. Selain volume pekerjaan, bahan bangunan dan campuran semen harus tetap diawasi. Jangan sampai kontraktor menggunakan bahan bangunan yang tidak baik. Wabup yang juga Kader Partai Hanura itu juga minta supaya landasan kerja yang hancur akibat dilindas truk bermuatan berat, diperbaiki lagi sebelum rigit beton bertulang baja dipasang.

"Perbaiki kembali yang sudah mengelupas ini," kata sosok yang pernah berjualan es semasa mudanya ini. (***)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Dharmasraya
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/