Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
21 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pantauan Dispernakbunhut di 17 Penampungan, Seluruh Hewan Kurban Dinyatakan Sehat

Pantauan Dispernakbunhut di 17 Penampungan, Seluruh Hewan Kurban Dinyatakan Sehat
Hewan Kurban yang sehat siap dijual. (Humas)
Rabu, 07 September 2016 13:51 WIB

PADANG - Menjelang Idul Adha 1437 H, permintaan hewan kurban di Kota Padang terus meningkat. Pemerintah Kota Padang tidak ingin hewan kurban yang masuk ke Kota Padang terjangkit penyakit alias sakit. Karena itu, Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) melakukan pemantauan ke tempat-tempat penampungan hewan.

"Berdasarkan pantauan kami di 17 penampungan yang ada, seluruh hewan kurban sehat dan aman untuk dikonsumsi," terang Kepala Dispernakbunhut Padang, Dian Fakri, Selasa (6/9/2016).

Dian Fakri menyebut pantauan ke seluruh penampungan hewan itu telah dimulai sejak awal Agustus lalu. Dispernakbunhut menurunkan enam dokter hewan untuk memeriksa setiap hewan.

"Setiap sapi yang datang dan masuk ke penampungan langsung kami periksa agar nantinya tidak mengecewakan konsumen," tegasnya.

Dian mengatakan bahwa pihaknya terus mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada panitia kurban untuk selektif memilih hewan kurban. Jika ditemukan keganjilan pada hewan tersebut, Dispernakbunhut bersedia dipanggil untuk memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut.

"Kita akan datangi untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Untuk menentukan hewan sehat atau mengalami sakit dapat diketahui dengan mudah. Hewan yang sehat memiliki bulu yang bersih dan mengkilat, gerakan lincah, muka cerah, nafsu makan baik, setiap lubang kumlah seperti mata, mulut, hidung, telinga dan anus cukup bersih dan normal.

"Panitia sudah kami bekali dengan pengetahuan tentang ini," beber Dian.

Di sisi lain Dian Fakri menuturkan bahwa jumlah sapi untuk kurban tahun ini diprediksi melonjak dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu jumlah sapi untuk kurban mencapai 6.984 ekor.

"Diprediksi tahun ini mencapai 7.500 ekor," terangnya. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Padang, GoNews Group, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/