Warga Bukittinggi Padati Kawasan Jam Gadang, Saksikan Start Etape Terakhir TdS 2016

BUKITTINGGI - Warga Kota Bukittinggi dan sekitarnya, berduyun - duyun menyaksikan etape delapan atau etape terakhir lomba balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2016 yang dimulai Minggu 14 Agustus 2016 di Kawasan Jam Gadang.

Meskipun sempat mengalami penundaan sekitar 30 menit dari jadwal pukul 10.00 WIB karena kendala iklim, namun antusias penonton tetap tak surut untuk menyaksikan ratusan pebalap dari 23 negara yang akan bertarung merebut jawara pamungkas, sembari menyaksikan beberapa pagelaran pertunjukan sebelum lomba dimulai. Start Tds Etape kedelapam ini akhirnya dilepas secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

Salah seorang warga, Leni (26) mengatakan, dirinya sengaja hadir di pelataran Jam Gadang beserta keluarganya untuk menyaksikan iven yang digelar sekali dalam setahun ini.

"Saya dan keluarga sudah dari jam 07.00 WIB pagi di sini, ini kan agenda pariwisata nasional, agak rugi rasanya bila kita tidak ikut menyaksikan serta meriahkan iven ini," sebutnya.

Warga lainnya, Iskandar (35) juga menyebutkan, pelaksanaan start lomba TdS di Bukittinggi sangat mantap, karena bertepatan dengan hari libur, tukasnya.

Usai melakukan start di Jam Gadang, para pebalap berkeliling Kota Bukittinggi seperti melewati simpang DPRD, Panorama, Jalan A Rivai, Jalan Kesehatan, Jalan Veteran, Kantor Balaikota (Bukit Gulai Bancah), Jalan By Pass, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Prof Hamka, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Sudirman menuju Padang Luar dan akan Finish di Kota Padang.

Sedangkan, jalur yang akan dilewati pebalap pada etape terakhir ini menempuh jarak sejauh 146 KM.

Untuk pengamanan jalannya etape delapan, pihak kepolisian dari Polres Bukittinggi mengerahkan sebanyak 500 personel yang terdiri dari 345 personel Polres Bukittinggi, 70 personel Kodim dan sisanya merupakan unsur pemerintah daerah setempat dari Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) serta Satuan Polisi Pamong Praja.

Kasat Sabhara Polres Bukittinggi, AKP Yandrianus Chania mengatakan, Untuk sasaran pengamanan tidak hanya jalur yang dilalui peserta balap saja, namun juga mencakup titik-titik keramaian masyarakat, lokasi parkir, dan hotel tempat para peserta balap dan para official menginap.

"Untuk itu, kami juga mengimbau warga yang datang menyaksikan agar selalu menjaga kebersihan dan ketertiban acara dengan menonton tanpa melewati pembatas atau memasuki badan jalan," tandasnya. (*