Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
21 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
18 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
17 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pertarungan DKI 1

Mantan Wagub DKI Ini Sebut Ahok Mirip Kompeni, Usir Pribumi dan Bekingi Para Cukong Yang Bermodal Besar

Mantan Wagub DKI Ini Sebut Ahok Mirip Kompeni, Usir Pribumi dan Bekingi Para Cukong Yang Bermodal Besar
Gubernur DKI, Ahok. (net)
Sabtu, 13 Agustus 2016 14:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gubernur DKI saat ini yakni, Basuki Tjahaja Purnama dianggap sangat mirip dengan penjajah Kompeni. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi pemimpin DKI Jakarta pasca Jokowi menjadi Presiden, dianggap melakukan penggusuran secara tidak manusiawi.

Dengan mengusir pribumi dari tanahnya tanpa mempertimbangkan nasib rakyat yang telah diusir, Ahok benar-benar mirip dengan gaya Kompeni.

Hal tersebut diungkapkan salah satu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Prijanto dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (13/8/2016) siang ini.

"Sudah bukan rahasia umum, Ahok ini memang mirip sekali dengan kompeni, ibarat penjajah yang mengusir pribumi dan memfasilitasi Cukong-cukong atau pemilik modal," ujarny.

Purnawiran Jenderal bintang dua itu juga mengungkapkan, harapannya dalam pilkada DKI mendatang, PDI Perjuangan mengikuti apa yang dilakukan oleh Soekarno dengan melawan penjajah. "Jangan takut, lawan dia! Kenapa musti harus memakai pertimbangan segala macam, sudah jelas dia penjajah," tegasnya.

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri juga diharapkan menjaga harga diri bangsa Indonesia seperti yang dilakukan ayahnya dengan tidak mendukung Ahok.

"Kalau PDIP mendukung Ahok, maka jatuhlah harga dirinya. Lalau bagaimana cita-cita Pak Karno yang digemabar gemborkan PDIP? Bung Karno itu dulu mengusir penjajah. Masa PDIP saat ini gak mau ngusir penjajah," cetusnya.

Hemat dia, harusnya pendiri atau pengurus partai di DKI segera menyatukan visi dan menyusun kekuatan untuk menghalangi upaya-upaya penjajahan model baru. "Kalau semua berkeinginan untuk melawan Ahok, ya kenapa tidak bersatu saja. Kalau melawan kezaliman, melawan penjajah, harus meniru para pejuang. Tidak hanya cuma bersatu, tapi juga satu suara menggalang kekuatan. Kalau saya lihat saat ini sudah pecah belah tidak karu-karuan," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/