Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pacu Serapan Anggaran, Bupati Pesisir Selatan Minta Rekanan Jangan Neko-Neko

Pacu Serapan Anggaran, Bupati Pesisir Selatan Minta Rekanan Jangan Neko-Neko
Suasana pertemuan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dengan rekanan dan KPA. (Humas)
Jum'at, 12 Agustus 2016 12:36 WIB

PAINAN - Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni ingatkan pejabat di Kab. Pesisir Selatan untuk memaksimalkan serapan anggaran proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

"Pacu serapan anggaran proyek untuk kepentingan masyarakat dan jangan bermain-main dengan uang negara," tegas bupati.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni ketika melakukan tatap muka dengan para Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) serta rekanan se Pesisir Selatan di Painan, Kamis sore (11/8/2016).

Menurut bupati, lambannya serapan anggaran berdampak pada melambatnya gerakan pembangunan yang pada akhirnya merugikan masyarakat.

"Saya tidak mau ini terjadi," tegas bupati seraya mengingatkan bahwa dana proyek yang telah dialokasikan harus terserap habis tanpa mengabaikan kwalitas proyek sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bupati juga mewarning tidak boleh neko-neko dalam pelaksanaan proyek, termasuk pejabat kalau ada yang bermain laporkan saja dan saya akan tindak.

" Kita harus bertegas-tegas. Tak boleh macam-macam dalam pelaksanaan proyok", tegas Bupati Hendrajoni.

Demikian juga dengan rekanan, kalau sudah harus pencairan dana, ya, segera ajukan dan jangan berlama-lama. Sebab, lambatnya pengajuan permintaan dana dari rekanan juga beresiko pada pemerintah daerah.

Resikonya, ya kata bupati, kita bisa ditegur pusat dan tidak tertutup kemungkinan terjadinya pemotongan anggaran karena kecilnya serapan anggaran.
Bagi rekanan yang lamban dalam hal ini, ulas bupati, bagi saya itu sebuah catatan buruk. Duit rekanan boleh banyak, tetapi aturan tetap diperhatikan.

"Kita ingin semuanya berjalan sesusi aturan. Rekanan senang, masyarakat tidak dirugikan dan kita tidak terkena persoalan," tutur bupati lagi.

Dalam pertemuan tersebut bupati meminta kepada rekanan untuk mengemukakan persoalan-persoalan lapangan dan kita carikan solusi secara bersama. Jangan karena ada persoalan, proyek untuk masyarakat melambat dan saya tidak mau itu terjadi.

Kata bupati, rekanan tak usah gengsi-gengsianlah dalam permintaan anggaran. Kalau memang aturan harus ada permintaan DP, ya ajukan saja, jangan gengsi dibilang tak punya modal. (Humas Pessel)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/