Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
1 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
47 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR: Dunia Pendidikan Bukan Kelinci Percobaan, Tolong Kaji Ulang Sistem Full Day Scool

DPR: Dunia Pendidikan Bukan Kelinci Percobaan, Tolong Kaji Ulang Sistem Full Day Scool
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (GoNews)
Kamis, 11 Agustus 2016 12:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rencana pemberlakuan sistem belajar dengan menggunakan atau menerapkan Full Day Scool, DPR meminta Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus terlebih dahulu melakukan kajian-kajian terlebih dahulu.

Kajian yang dimaksud menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, terutama menyangkut kesiapan murid, siswa, guru, dan juga insfrastruktur sekolah. Belum lagi menyoal perangkat-perangkat pelajaran kurikulum.

"Karena ini mengubah gaya hidup juga. Dalam persoalan antar jemput misalnya. Jadi ide ini harus dikaji secara mendalam, cermat, dampaknya seperti apa kemudian baru disimulasikan," ujar Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Fadli menerangkan, kajian penting untuk menghindari pengkoreksian menyeluruh setelah program tersebut diterapkan. Tanpa ada kajian itu artinya Mendikbud Muhajir Effendi tidak serius dalam melontarkan gagasan full day school.

"Dunia pendidikan kita ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Ini bukan waktunya untuk menjadikan kelinci percobaan dan siswa-siswa kita juga bukan kelinci untuk dijadikan percobaan. Jadi harus dikaji dengan matang dulu sebaiknya seperti apa. Baru kemudian diuji coba dan dibikin percontohannya dulu. Karena ini tidak mudah secara filosofis dan teknis," tukasnya.

Fadli melanjutkan, ide ini juga dipertanyakan, apakah memang ada imbauan dari Presiden ataukah dari Menteri itu sendiri. "Selama ini Presiden Jokowi selalau mengatakan, kebjikan-kebijakan semua ditangan Presiden, bukan kebijakan menteri. Jadi jangan-jangan ada andil Jokowi, ini harus benar-benar dikaji sebelum digulirkan," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/