Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lakukan Penambahan Gedung Rawat Poliklinik: Ferizal Minta Pelayanan RSUD Terkoneksi dengan Dinkes

Lakukan Penambahan Gedung Rawat Poliklinik: Ferizal Minta Pelayanan RSUD Terkoneksi dengan Dinkes
wakil bupati ferizal ridwan bersama direktur rsud ahmad darwis tinjau pembangunan gedung pelayanan rawat inap poliklinik. (tri)
Rabu, 10 Agustus 2016 13:34 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUH KOTA--Pelayanan disebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau fasilitas kesehatan lain seperti Puskesmas atau Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi tolak-ukur keberhasilan sebuah penerapan sistem pelayanan di suatu daerah. Pelayanan masyarakat musti menjadi perhatian perangkat kerja daerah khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) kedepan.

Hal tersebut menjadi perhatian pasangan kepala daerah Limapuluh Kota, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. Wabup Ferizal mengungkapkan hal ini ketika meninjau pembangunan infrastuktur dan sistem pelayanan RSUD Ahmad Darwis di Kecamatan Suliki, Senin (8/8) siang. "Saya ingin, dengan penambahan infrastuktur dan fasilitas, termasuk tenaga medis di RSUD ini, sistem pelayanan kita semakin membaik dan bisa lebih profesional," sebut Ferizal.  

Di hadapan Direktur RSUD Ahmad Darwis, Dr Muryeni Datri, serta puluhan tenaga medis, Wabup meminta agar format pelayanan terhadap masyarakat khususnya para pasien rumah sakit terus diperbaharui. Kalau bisa, katanya, pelayanan di RSUD bisa memakai sistem online sehingga bisa terkoneksi dengan Dinas Kesehatan serta Faskes lainnya. 

"Jika memakai sistem online, masyarakat juga akan leluasa mengakses, guna mengetahui apa saja kelengkapan yang ada di RSUD kita. Seperti perihal kelengkapan dan fasilitas, berapa jumlah dokter umum, dokter spesialis atau jadwal praktiknya. Sehingga, para pasien tidak ragu dan nyaman berobat ke RSUD. Ini harusnya menjadi terobosan dan inovasi kita ke depan," sebutnya.

Terkait pembangunan gedung baru ruangan rawat inap/poliklinik yang kini dalam proses pengerjaan, Ferizal meminta pihak rumah sakit dapat mengawasi pengerjaannya. Begitu pula dilakukannya penambahan sekitar 57 tenaga medis kontrak (P3K) juga harus selalu diberikan pembinaan kompetensi secara profesional. 

Direktur RSUD Ahmad Darwis, Dr Muryeni Datri, melaporkan, saat ini RSUD kebanggaan Limapuluh Kota ini terus berbenah. Disamping melakukan penambahan gedung baru rawat jalan/poliklinik, manajemen RSUD juga sudah merekrut sebanyak hampir 57 tenaga kontrak, guna meningkatkan sistem pelayanan. 

"Untuk penambahan gedung baru pelayanan rawat inap/poliklinik, ada 3 gedung dan satu gedung lagi direnovasi. Pengerjaannya, memakai anggaran APBD dengan pagu dana sekitar Rp6,4 miliar. Kami bertekad, adanya penambahan pembangunan gedung dan fasilitas, nantinya kami bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal ke masyarakat," sebut Dr Muryeni. 

Dia tidak menampik, saat ini RSUD Ahmad Darwis yang terletak di Suliki masih segala terbatas. Masih banyak warga Limapuluh Kota, melakukan rujukan pasien ke RSUD ke daerah lain, seperti ke RSUD Adnaan WD di Kota Payakumbuh, atau ke RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi. 

"Kami berharap, pemda maupun kepala daerah juga ikut membantu upaya promosi untuk peningkatan kunjungan ke RSUD kita ini. Seperti melalui kebijakan terhadap rujukan pasien, dari 22 Puskesmas ke RSUD Ahmad Darwis, terutama para pasien atau masyarakat yang berdomisili di Limapuluh Kota," sebutnya.***

Editor:M.Siebert
Kategori:GoNews Group, Umum, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/