Serap Kondisi Daerah, Wabup Solok Terima Kunjungan Watimpres

SOLOK - Wabub Solok, Yulfadri Nurdin, menerima kunjungan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Wakil Bupati didampingi oleh Sekda,SekdaMuspika M. Saleh, Muspika, kepala SKPD,  Komite Intelijen Daerah (Kominda), Kapolres, kodim dan instansi tekait lainnya.

"Kami ingin mendapatkan data dan informasi terkini di daerah yang terkait pelaksanaan pembangunan dan pencegahan konflik," ujar Ketua Rombongan Watimpres Letje TNI (Purn) M. Yusuf Kartanegara, di Ruang Pelangi, Arosuka, Kamis (4/8). Kabupaten Solok seharusnya menjadi contoh dengan dibentuknya Badan Narkotika Kabupaten Solok dan Pemuda Pelopor Nagari (PPN). PPN bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memajukan pembangunan dan penjaminan keamanan di niagara.

Pemuda diharapkan memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan untuk mendeteksi gejala gangguan keamanan, untuk menghindari konflik di tengah tengah masyarakat. Segala sesuatu yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan diharapkan bisa dideteksi sejak dini.

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, menjelaskan, potensi konflik yang sering muncul  di daerah ini adalah seputar tanah ulayat. Disamping itu masalah batas nagari, batas kecamatan,  batas kabupaten juga sering muncul konflik.

Sedangkan dalam bidang pertanian,pertaniankelangkaan masalah yang sering muncul adalah masalah kelangkaan pupuk, serta masalah narkoba.

"Kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah,khususnya yang memiliki PAD rendah," jelas Wabup. Ia juga berharap agar Watimpres bisa membawa aspirasi dan harapan kepada presiden untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan program empat pilar kebangsaan dan empat pilar pemerintah Kabupaten Solok.

"Aspirasi masyarakat Kabupaten Solok akan kami katakan secara langsung kepada presiden," ujar Ketua Rombongan. Apalagi pilar pemerintah Kabupaten Solok mewujudkan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.

Wantimpres, tambah ketua,  pada tahun 2016 ini telah melakukan pemgkajian tentang optimalisasi pencegahan konflik susial guna mendukung terciptanya kondisi aman yang kondusif bagi pembangunan Nasional. Ia berharap di Kabupaten Solok berbagai konflik sosial tersebut bisa dicegah. ***