Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Wonderful Indonesia 2016

Branding Wonderful Indonesia Bungkus Dua MICE Akbar Singapura

Branding Wonderful Indonesia Bungkus Dua MICE Akbar Singapura
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (humas)
Sabtu, 30 Juli 2016 23:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menpar Arief Yahya tidak tanggung-tanggung menggoda para pelaku bisnis MICE – Meeting Incentives Conferences Exhibitions di Singapore. Dua events tempat berkumpulkan buyers dan sellers pun dibungkus dengan branding Wonderful Indonesia. Yakni, Asia Meeting & Incentive Travel Exchange (AMITE) 2016 di Pan Pasific Hotel dan Singapore MICE Forum (SMF) 2016 di Sands Expo & Convention Center, Singapura, 27-29 Juli 2016.

“MICE itu market-nya besar atau size-nya besar, spread atau spendingnya besar, dan sustainabilitasnya juga besar,” kata Arief Yahya yang Mantan Dirut PT Telkom itu.

Di pertemuan pebisnis MICE itu branding Wonderful Indonesia bertebaran di semua sudut eksklusif di sana. ”Kali ini Indonesia sangat serius dan kami appreciate! Banyak pihak mulai melirik destinasi MICE di Indonesia. Punya alam yang indah, dan paket yang menarik dengan kombinasi aktivitas MICE dan tourism,”ujar Janet Tan Collis, President SACEOS yang menyelenggara kedua event bergengsi tersebut, Kamis (28/7).

Kemenpar menyulap dua acara itu menjadi sebuah ajang promosi yang ciamik. Di acara perdana saja, Kemenpar melakukan pertemuan buyers dengan sellers dalam konsep B to B Meeting di event Asia Meeting & Incentive Travel Exchange (AMITE) 2016, pada hari Rabu (27/4) di Pan Pasific Hotel, Singapura. Cukup sukses, bisa menjadi pilihan alternative yang oke. Delapan industri difasilitasi Kemenpar berhasil bernegosiasi dengan para buyers dan mendapatkan komitmen yang potensial.

”Semua industri mendapatkan kesepakatan, kami juga memberikan kuisioner kepada 8 industri tersebut sebagai feedback potensi transaksi, masukan, dan evaluasi kami ke depan agar lebih baik lagi dalam memfasilitasi industri Indonesia. Potensi transaksi ini akan terlihat nantinya setelah para buyers mendatangkan banyak wisatawan melalui penyelenggaraan event MICE di tanah air kita,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani yang mengikuti proses pameran dengan detail.

Branding Wonderful Indonesia ada di mana-mana. Tengok kiri, tengok kanan, baik di dalam maupun di sekeliling venues selalu bertemu dengan logo warna-warni yang mirip coretan burung cendrawasih itu. Di backdrop, ada logo Wonderful Indonesia dan paling menonjol, yang menambah kuat tekanan pada brand itu.

”Semua orang mengakui, Indonesia potensial untuk menjadi destinasi MICE, karena fasilitas meeting di berbagai daerah, konektivitas dari negara sumber pasar, pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan faktor lainnya yang dapat ditawarkan kepada perusahaan, asosiasi dan organisasi penyelenggara event MICE,” jelas Kiki –sapaan Rizki Handayani—itu.

Di hari kedua, pertemuan akbar Singapore MICE Forum (SMF), Indonesia juga mendapatkan tempat kehormatan. Branding Pariwisata itu terpampang di layar lebar digital atas panggung seminar dengan ukuran besar di tempat forum MICE itu., Indonesia adalah Country Partner sehingga mendapatkan kesempatan memberikan Keynote Speech yang diwakili oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya.

Indonesia juga mendapatkan booth pameran di paling depan dan paling mencolok di gedung yang dekat dengan Marina Bay Sands Singapura itu, yang digunakan untuk menyebarkan informasi dan bahan promosi Wonderful ndonesia.

Pada malam harinya, semua peserta baik buyers maupun peserta forum dari berbagai belahan dunia mendapatkan kesempatan melakukan makan malam alias Gala Dinner sebagai rangkaian acara yang dilaksanakan di Grand Hyatt, Singapura. Lagi-lagi, promosi Wonderful Indonesia tidak berhenti. Semua goodie bag dengan branding Wonderful Indonesia yang berisi lengkap materi promosi menjadi salah satu buah tangan untuk hampir 300 industri peserta.

”Ini lebih tepat sasaran dan berpotensi mendatangkan wisatawan dengan jumlah banyak. Mereka juga akan membawa banyak wisatawan karena ini adalah para pelaku tour travel atau istilahnya komandan pembawa wisatawan,” ujar Andi Rusli salah satu industri dari Panorama Destination yang ikut acara tersebut. (*/dnl)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77