Home  /  Berita  /  Umum

Wagub Nasrul Abit Bangga Melihat Kekompakan IKPS

Wagub Nasrul Abit Bangga Melihat Kekompakan IKPS
Wagub Sumatera Barat Nasrul Abit bersama ketua pelaksana halal bi halal IKPS Limapuluh Kota-Payakumbuh. (bdn)
Jum'at, 29 Juli 2016 15:27 WIB
Penulis: Bayu De Nura

LIMAPULUH KOTA---Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit selaku warga Pesisir Selatan, menyebutkan, pihaknya bangga melihat kekompakan IKPS-IKPS se Sumatera Barat, utamanya IKPS Luak Limopuluah. Dengan kompaknya IKPS di seluruh daerah, kami yakin apa yang kita harapkan akan terwujud demi masyarakat Sumatera Barat.


“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh kepala daerah bersama staf, masyarakat dan stakeholder, untuk dapat kiranya mengenyahkan peredaran narkoba dan kami tekankan lagi kepada IKPS-IKPS se Sumatera Barat agar kiranya membantu pemerintahan untuk melenyapkan narkoba, “ujar Nasrul Abit pada acara hahal bi halal IKPS Limapuluh Kota/Payakumbuh bertempat di aula eks kantor Bupati Limapuluh Kota, Minggu (17/7).

Khusus untuk daerah kabupaten Limapuluh Kota, dua PR yakni objek wisata Harau dan kelok 9 harus tuntas hingga tahun 2019. Dari dua objek wisata itu dampaknya cukup bagus dan sangat menggiur untuk masyarakat luas di Sumatera Barat.

Sedangkan pembangunan monumen PDRI yang berlokasi di kecamatan Suliki, harus diambil alih oleh Provinsi dengan tujuan pengerjaannya tuntas tahun 2017, pada bulan ini, pihak dinas PU Provinsi sudah saya perintahkan untuk mengerjakannya.

Semua masyarakat, siapapun orangnya, punya peranan masing-masing, jangan ada diantara kita yang mengecil rakyat, apalagi rakyat kecil. Seperti saya, juga mendapat peranan dari Gubernur Irwan Prayitno yaitu mengurus pariwisata di Sumatera Barat. Inilah perana Wagub saat ini.

Sebelumnya, saya tegaskan kepada seluruh kepala daerah di Sumatera Barat, mari kita benahi dan kita tingkatkan bersama-sama objek wisata di daerah masing-masing, bagaimana objek wisata di daerah itu mendunia dan selalu digemari tamu manca Negara.

“Dalam pembenahan objek wisata itu, saya sampaikan kiatnya, utamanya kita harus membersihkan dahulu pangkal permasalahannya, mulai dari tukang parkir, tukang palak, premanisme dan sebagainya. Jika ini suda tertib ojek wisata akan maju dengan sendiri, “ujar Nasrul Abit.***

Editor:M. Siebert
Kategori:Umum, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/