Hal itu dikatakan Evan dalam sambutannya pada acara senam sehat dan gerakan promotif preventif pemeriksaan IVA dan Pap Smear dalam rangka bhakti sosial memperingati HUT BPJS Kesehatan ke 48 di halaman kantor Bupati Limapuluh Kota, Jumat (29/7).
“Sangat disesalkan, penyakit ini sesungguhnya memiliki peluang tinggi untuk disembuhkan apabila diketahui pada stadium dini dengan melakukan skrining atau deteksi dini terhadap kanker,” ujar Evan.
Dikatakan, idealnya deteksi dini terhadap resiko kanker ini dilakukan terhadap 80% perempuan Indonesia. Namun, realisasinya baru mencapai 2%.
“Kita menghimbau kaum ibu terutama yang sudah menikah untuk memeriksakan diri sedini mungkin pada fasilitas yang sudah disediakan. Untuk Kabupaten Limapuluh Kota bisa langsung datang ke Puskesmas Tanjung Pati, Mungka, Dangung-Dangung, Pangkalan, Batu Hampar, Maek, Mungo dan Puskesmas Muaro Paiti,” ujar Evan
Pemeriksaan terhadap resiko kanker tersebut, sela Kepala Layanan Operasional BPJS Kabupaten Limapuluh Kota Ina Mutia Farina, dilakukan secara gratis dengan hanya menunjukan kartu BPJS. Pemeriksaan Iva dan Papsmear itu merupakan pelayanan promotif preventif buat memberikan gambaran sejak dini tentang resiko kanker rahim pada wanita.
“Target kita di Kabupaten Limapuluh Kota hari ini memeriksa Iva sebanyak 160 orang wanita pada delapan puskesmas. Angka ini akan dilaporkan ke pusat untuk dicatatkan dalam rekor MURI dengan target 37 ribu se Indonesia,” papar Ina.
Lebih lanjut dijelaskan, kanker leher rahim merupakan penyakit yang memiliki kasus tertinggi setelah kanker payudara. WHO menyebut penyandang penyakit ini terus bertambah sekitar 500 ribu orang setiap tahunnya di seluruh dunia.
Sedangkan data IARC tahun 2012 mengatakan, jumlah kematian akibat penyakit ini mencapai 85% dari seluruh kematian didunia yang diakibatkan kanker. Begitu pula data Yayasan Kanker Indonesia (YKI), menyebut kanker leher rahim sebesar 34,4% dari keseluruhan kanker pada perempuan dui Negara ini.
“Kita berharap pemeriksaan Iva dan Papsmear hari ini dapat mencegah peningkatan angka kesakitan kanker rahim di masa mendatang,” tutur Ina lagi.
Hal senada ikut dilontarkan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan. Ia juga mengajak kesadaran kaum ibu untuk memeriksakan diri terhadap ancaman kanker leher rahim tersebut.
“Silahkan manfaatkan BPJS untuk memeriksakan diri di delapan unit Puskesmas yang ada di daerah ini. Tak hanya kesadaran kaum ibu, kaum bapak juga diharapkan ikut mendorong isteri masing-masing melakukan skrining ke puskesmas,” ujar Ferizal.
Dalam kesempatan itu Ferizal juga memastikan daerah ini bebas dari vaksin palsu dan BPJS bodong.
“Hingga kini di Kabupaten Limapuluh Kota belum ada terindikasi BPJS palsu. Ini perlu disampaikan agar masyarakat kita tidak resah,” ungkap Ferizal.
Selain pemeriksaaan kesehatan gratis, dalam rangkaian acara itu juga digelar senam massal yang diikuti Wabup Ferizal Ridwan.***
