Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Penyuluhan Bahaya Narkoba

Irfendi Minta Pemuda Hindari Narkoba

Irfendi Minta Pemuda Hindari Narkoba
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berfoto bersama peserta penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.(humas 50 kota)
Kamis, 28 Juli 2016 23:03 WIB
Penulis: Tri Nanda
LIMAPULUH KOTA--Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan, penyalahgunaan  narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di tengah masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Limapuluh Kota semakin tinggi. Pemuda selaku salahsatu sasaran utama barang terlarang itu perlu memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut.

 “Negara ini sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. Kondisi ini menuntut peran berbagai pihak terutama pemuda untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan barang terlarang itu,” ungkap Irfendi dalam arahannya pada acara penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda Kabupaten Limapuluh Kota di gedung Shago Bungsu II di Koto Tuo, Rabu (27/7).

            Generasi muda yang menjadi sasaran utama penyalahgunaan narkoba itu, ujar Irfendi, harus memiliki pengetahuan tentang narkoba agar tidak mudah terjerat barang haram dimaksud. Begitu juga pihak orang tua, tentunya perlu pula meningkatkan perannya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba tersebut.

            “Kita mendukung kegiatan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap barang terlarang itu. Kita juga berharap agar para peserta penyuluhan ini  dapat menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba kepada lingkungan sekitarnya,” tutur Irfendi sembari meminta pemuda ikut proaktif melaporkan setiap kegiatan yang dicurigai penyalahgunaan narkoba.

Disamping kegiatan penyuluhan, Irfendi juga menganggap muda perlu dibentengi dengan pendidikan dan pembinaan agama serta aklaknya. Dengan adanya pembekalan mental tersebut, pemuda itu diharapkan mempunyai daya tahan dari berbagai godaan perbuatan terlarang termasuk narkoba.

“Pendidikan agama dan pembinaan moral dan aklak juga akan mampu menghindari generasi terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu, mari kita tingkatkan kegiatan-kegiatan pembinaan mental dan spiritual pemuda. Alangkah malunya kita, daerah kita miskin sementara peredaran narkobanya terbilang tinggi,” sesal Irfendi.

            Sebelumnya panitia acara Zuhardi, S.Pd kepada wartawan menjelaskan, kegiatan penyuluhan itu diikuti 90 orang pemuda dari seluruh kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota. Acara berlangsung selama dua hari yang dilanjutkan dengan study banding ke Rumah Sakit ketergantungan obat Prof. HB Saanin di Padang.

Tujuan kegiatan ini, kata Zuardi, antara lain untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan bahaya narkoba. Selain itu buat membentuk mentalitas generasi muda yang kuat, cerdas dan tangguh dalam mengisi pembangunan di daerah ini. Sedangkan sumbernya antara lain Kepala BKN Payakumbuh AKBP Firdaus ZN dan Kasat Narkoba Polres Limapuluh Kota.***

 

-          

Editor:M.Siebert
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/