Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
14 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
4 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
3 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Disdikpora Kabupaten Solok Giatkan Pendidikan Berkarakter Bagi Anak Didik

Disdikpora Kabupaten Solok Giatkan Pendidikan Berkarakter Bagi Anak Didik
Kasi Kurikulum Disdikpora Kab Solok, Firdaus,S.Pd,  Nara Sumber, Dr. Rifma, M.Pd, KPPS TK/SD Kab.Solok, Syafri Ilyas, S.Pd dan Ketua K3S kec.X Koto Diatas Surya Candra, S.Pd. (Dafrizal/GoSumbar.com)
Rabu, 27 Juli 2016 18:16 WIB
Penulis: Dafrizal
SOLOK-  Pendidikan karakter sangat penting diperhatikan karena  sudah terlalu lama dunia pendidikan kita hanya fokus menggarap sisi intelektual siswa. Sedangkan pembangunan karakternya kurang diperhatikan.

"Sudah saatnya kita fokus untuk menggarap pendidikan karakter," ujar  Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Solok, diwakili Kasi kurikulum, Firdaus, ketika membuka kegiatan sosialisasi pendidikan berkarakter bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Selasa (26/07). Ini penting dilakukan, demi terciptanya bangsa yang maju dan sejahtera yang memiliki kepribadian dan karakter yang kuat dan teguh.

Pendidikan karakter,karaktertidak jelas Firdaus, tidak akan berhasil kalau orang-orang yang diamanatkan untuk mendidik bukanlah yang berkarakter. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus dimulai dari guru yang berkarakter dan profesional, tambahnya.

Sementara Dr. Rifma, M.Pd, selaku narasumber menekankan, menekankan, pendidikan pendidikan karakter berkaitan erat dengan persoalan hati manusia, bukan persoalan otak (akal) semata. Karena itu tidak dapat diukur dengan angka-angka, seperti selama ini dilakukan. Pendidikan karakter membutuhkan figur yang dapat dijadikan rujukan untuk dicontoh. Ketiadaan figur yang seperti ini membuat pendidikan karakter semakin abstrak.

Menurutnya, membentuk karakter bukanlah sekadar mengajarkan kepribadian. Sebab, kepribadian tidaklah sama dengan karakter. Strategi pendidikan karakter yang paling sederhana adalah melalui figur. Contoh yang nyata tentang hal ini telah ditunjukkan Allah SWT dalam surah Al-Qalam ayat ke-4.

Strategi pendidikan karakter lainnya yaitu melalui keteladanan, pendidikan yang berkesinambungan, kegiatan intrakurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Semua hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh guru yang berkarakter dan profesional tambah Rifma. ***

Editor:W Leto Tapays
Kategori:GoNews Group, Pendidikan, Solok
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/