100 Wirausaha Muda Solok Dilatih BDI Padang Bidang Jahit Tangan Sulaman Bayang

PADANG - Pemerintah Kabupaten Solok bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang melakukan pelatihan membentuk wirausaha muda di bidang bordir dan fasyen. Sebanyak 100 peserta akan mengikuti pelatihan selama 18 hari.

Kepala BDI Padang Jonni Afrizon ketika berbicara dalam acara pembukaan pelatihan di BDI Padang, Rabu (27/7/2016) yang juga dihadiri Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin beserta istri dan jajaran dinas terkait, menyebutkan, dari pelatihan ini diharapkan tercipta wirausaha muda yang bergerak di bidang birdir dan fasyen, khususnya alat jahit tangan (sulaman bayang).

Pelatihan ini, sambung Jonni, memakai pola 3in1, yakni pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja setelah pelatihan. Untuk itu, kepada semua peserta diminta serius mengikuti serangkaian pelatihan yang dilaksanakan.

"Kami sangat berharap, usai pelatihan ini akan muncul wirausaha muda yang bisa meningkatkan taraf ekonomi diri sendiri dan masyarakat," jelas Jonni.

Sementara, Wabup Solok Yulfadri Nurdin, dalam sambutan dan sekaligus membuka acara pelatihan ini, juga minta seluruh peserta serius mengikuti pelatihan. Usai pelatihan, Pemkab Solok juga akan melaksanakan program lanjutan, seperti membuat sentra industri bordir dan fasyen di Kabupaten Solok.

Ia juga minta dinas terkait menyiapkan program lanjutan dan bisa dilaksanakan merata di kecamatan-kecamatan di Solok.

Pelatihan yang diikuti 100 peserta ini terdiri dari berbagai tingkatan disiplin ilmu, mulai dari lulusan SLTP hingga perguruan tinggi. (***)