Luka Bakar Sekujur Tubuh, Pekerja Pabrik Sawit Meninggal Dunia di Dharmasraya

DHARMASRAYA - Seorang pekerja di perusahaan Sub Kontraktor dari PT. DML Medan Propinsi Sumatera Utara bernama Wahyu (35) Warga Medan, sedang melakukan mengerjakan proyek pembuatan Strilizer (perebus) Tandan Buah Segar (TBS) sawit, di Pabrik Kelapa Sawit PT. Dharmasraya Lestarindo (DL) di Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, meninggal akibat kecelakan kerja, Minggu (24/7) sekira pukul 11.30 WIB.

Informasi yang dilapangan, Diduga kecelakaan terjadi ketika korban hendak lakukan pengecetan stilizer pabrik yang dikerjakannya, ketika itu TBS dalam perebusan terlalu panas dengan mengelauarkan uap dan korban kaget mendengar letusan dari tabung perebus tersebut, karena tempat berpijak dalam keadaan licin korban terpeleset dan jatuh dari Vertikal Strilizer dengan ketinggian kurang lebih 8 meter.

Oleh rekan-rekan yang lain, korban langsung dievakuasi dan dilarikan oleh pihak PT kerumah sakit terdekat, namun karena luka sangat serius dibagian tubuh korban, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan jenazah korban langsung dibawa pihak keluarganya untuk ditempatkan di peristirahatannya yang terakhir dikampung halamanya di Medan Provinsi Sumatera Utara.

Sementara itu manager Pabrik PT DL mengatakan betul sekali korban meninggal akibat kecelakaan kerja dan kami turut berduka atas meninggalnya korban,”

Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Satria, dan Kasat Intel AKP Teguh Priyatno, pihaknya telah mendapat laporan serta membenarkan peristiwa kecelakaan kerja di PT. DL tersebut.

Mendapat laporan anggota reskrim dan anggota intelkam Polres Dharmasraya langsung turun kelapangan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mencari beberapa barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah dilakukan olah TKP oleh beberapa anggota, juga telah menghubungi pihak PT tersebut, dan pihak PT atau perusahaan akan membantu semua penyelenggaraan Jenazah dan akan memberikan santunan kepada pihak keluarga,”pungkas Kasat Reskrim AKP Budi Satria. (***)