Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Catatan Singkat Mengenai Pokemon Go, Ini Hasil Riset Communication and Informaton System Security Research Center

Catatan Singkat Mengenai Pokemon Go, Ini Hasil Riset Communication and Informaton System Security Research Center
Pokemon Go. (net)
Rabu, 20 Juli 2016 22:58 WIB
JAKARTA - Permainan “Pokemon Go” saat ini menjadi hal yang paling ramai dibahas oleh berbagai pihak, dengan berbagai sudut pandang dan analisa. Sebagian menyatakan bahwa permainan ini memiliki potensi membahayakan keamanan karena dapat merekam dan mengirimkan data dan foto wilayah pribadi dan objek vital.

Berikut ini adalah hasil riset yang diterima redaksi GoNews.co dari Lembaga penelitian CISSReC (Communication and Informaton System Security Research Center) mengenai Pokemon Go tersebut.

Pertama, Ketika pertama kali memainkan Pokemon Go, aplikasi game akan diarahkan ke https://stats.unity3d.com yang merupakan engine game. Posisi server berada di California. Lalu dilanjutkan ke https://appload.ingest.crittercism.com, juga di California. Crittercism adalah mobile application performance management (APM) yang dipakai oleh Pokemon Go. Selanjutnya saat game dimainkan, data akan dikirimkan ke https://pgorelease.nianticlabs.com.

Kedua, bila dilihat dari permission, aplikasi game Pokemon Go tidak meminta run at startup, di mana kebanyakan malware pasti berusaha untuk run at startup. Untuk Pokemon Trainer Club sendiri otentikasi dikirimkan ke https://sso.pokemon.com/sso/. Data-data dikirim ke server pengembangnya, bukan ke pihak-pihak yang mencurigakan.

Ketiga, dari riset yg dilakukan CISSReC, besar data yang dikirimkan ke server Niantic tidak lebih dari 50Kb. File data sebesar ini tidak cukup untuk mengirim file foto dengan kualitas bagus. Sebagai perbandingan sekali meng-capture foto di layar Full HD, file foto yang dihasilkan bisa berkisar sampai 3Mb. Jauh dibandingkan dengan data yang terkirim setiap kali kita menangkap Pokemon. Jadi tidak ada pengiriman foto lokasi kita ke server Niantic.

Ke empat, jika masyarakat ingin memasang aplikasi game Pokemon Go di ponselnya, unduhlah file APK (Android Package Kit) dari web yang terpercaya. Kalau masih ragu, cobalah gabung di komunitas Pokemon Go seperti di Kaskus maupun Facebook. Biasanya sudah ada info file APK yang aman untuk di-instal. Jika benar-benar ragu dan tidak tahu mana file yang aman, lebih baik masyarakat menunggu rilis resmi Pokemon Go di tanah air.

Dan yang kelima, walau secara teknologi dinilai aman untuk diinstal, namun aplikasi game Pokemon Go tetap memiliki dampak sosial di masyarakat. Selayaknya kemunculan teknologi atau aplikasi baru di masyarakat niscaya akan menimbulkan implikasi tertentu. Karena itu, para pemain Pokemon Go diharapkan tetap menjaga ketertiban dan norma yang berlaku di semua lokasi area bermain. Kalau diperlukan, instansi pemerintah atau swasta bisa saja memberlakukan aturan khusus selama jam kerja maupun aturan yang berlaku di lokasi kerja. Begitu juga pemerintah bisa memberikan himbauan khusus untuk tidak bermain Pokemon Go di dekat obyek-obyek vital seperti Istana Presiden dan instalasi militer atau kepolisian.

Ke enam, saat sudah dirilis secara resmi di Indonesia, Kementrian Pariwisata bisa pula mengajukan permintaan ke Nintendo untuk menempatkan Poke Stop dan Gym di tempat-tempat yang memiliki potensi pariwisata dan bersejarah. Sehingga bisa menjadi pusat wisata yang memiliki daya tarik khusus untuk didatangi masyarakat terutama para pemain game Pokemon Go di Indonesia maupun pemain luar negeri. (RLS)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/