Home  /  Berita  /  Ekonomi

Meski Berada Satu Digit, BPS Sumbar: Angka Kemiskinan di Sumbar Naik, Desa Penyumbang Angka Terbesar

Meski Berada Satu Digit, BPS Sumbar: Angka Kemiskinan di Sumbar Naik, Desa Penyumbang Angka Terbesar
Kepala BPS Provinsi Sumbar Dodi Herlando ketika diwawancarai wartawan.
Senin, 18 Juli 2016 16:56 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Angka kemiskinan di Sumbar naik. Hal itu dipicu naiknya harga BBM, ditambah banyaknya bencana yang menimpa daerah ini sejak awal tahun 2016. Karena penduduk di Sumbar mengandalkan pertanian dan perkebunan.

Data ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Sumbar Dodi Herlanda saat menyampaikan data atau profil kemiskinan di Sumbar per Maret 2016, di Padang, Senin (18/7/2016).

Disebutkan Dodi, naiknya angka kemiskinan di Sumbar terlihat bila dibandingkan dengan angka kemiskinan di bulan September 2015. Dimana, angka kemiskinan pada September 2015 sebesar 6.71 persen. Sementara angka kemiskinan Maret 2016, sebesar 7.09 persen.

"Jumlah penduduk miskin di Sumbar saat ini berjumlah 371.555 orang. Kemiskinan di Kota sebesar 5.54 persen sedangkan desa sebesar 8.16 persen," kata Dodi.

Namun demikian, sambung Dodi, angka kemiskinan Sumbar jauh dibawah angka nasional, yakni 10.86 persen (28.01 juta orang).

Ia juga menyebutkan, ada tiga penyebab terjadinya angka kemiskinan di Sumbar, yakni, pertama, gejolak panen tanaman padang dan perkebunan, kedua, urbanisasi dan terakhir siklus mata pencaharian yang berkaitan dengan upah.

Angka ini, sebut Dodi diukur berdasarkan pendapatan perkapita perbulan. Dimana angka itu sebesar 1.7 juta perbulan. "Warga miskin bila pendapatan perkapitanya kurang dari 1.7 juta perbulan," sebut Dodi. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/