Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
20 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
20 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
3
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
23 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
20 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
20 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tunggu Hasil Autopsi, Wako Ramlan Siap Pidanakan Oknum Petugas TMSBK Bukittinggi yang Terbukti Menganiaya Satwa Dilindungi

Tunggu Hasil Autopsi, Wako Ramlan Siap Pidanakan Oknum Petugas TMSBK Bukittinggi yang Terbukti Menganiaya Satwa Dilindungi
Dua anak Harimau Sumatera saat baru lahir di TMSBK Bukittinggi pada Bulan Februari 2016 silam.
Sabtu, 16 Juli 2016 17:44 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGi - Jika terbukti melakukan tindakan kekerasan terkait matinya harimau koleksi Taman Marga Satwa Kinantan (TMSBK),  kami siap untuk mempidanakan oknum petugas TMSBK) Bukittinggi, ungkap Walikota Ramlan Nurmatias, Sabtu 16 Juli 2016.

“Kami masih menunggu hasil autopsi. Namun, jika nanti terindikasi adanya unsur kekerasan yang dilakukan oknum petugas TMSBK yang mengakibatkan harimau itu mati, saya langsung yang akan melaporkannya ke polisi,” tegas Ramlan Nurmatias.

Menurut Ramlan, dari laporan sementara yang diterimanya, kematian harimau di TMSBK Bukittinggi diakibatkan kelainan genetika yang diidap harimau semenjak beberapa bulan yang lalu.

Namun Walikota sangat menyayangkan kejadian ini, dan berjanji akan terus memonitor perkembangan hasil autopsi yang dilakukan pihak terkait nantinya.

“Nanti, kalau semua hasilnya telah saya dapatkan, saya akan buka semuanya. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” janji Ramlan.

Seperti diberitakan GoSumbar sebelumnya, dua harimau koleksi TMSBK mati dalam rentang waktu yang berdekatan. Sebelum kematian 2 anak harimau Sumatera ini (Panthera Tigris) , 2 ekor anak Harimau Dahan juga mati di TMSBK Bukittinggi. (**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/