Tunggu Hasil Autopsi, Wako Ramlan Siap Pidanakan Oknum Petugas TMSBK Bukittinggi yang Terbukti Menganiaya Satwa Dilindungi
Penulis: jontra
“Kami masih menunggu hasil autopsi. Namun, jika nanti terindikasi adanya unsur kekerasan yang dilakukan oknum petugas TMSBK yang mengakibatkan harimau itu mati, saya langsung yang akan melaporkannya ke polisi,” tegas Ramlan Nurmatias.
Menurut Ramlan, dari laporan sementara yang diterimanya, kematian harimau di TMSBK Bukittinggi diakibatkan kelainan genetika yang diidap harimau semenjak beberapa bulan yang lalu.
Namun Walikota sangat menyayangkan kejadian ini, dan berjanji akan terus memonitor perkembangan hasil autopsi yang dilakukan pihak terkait nantinya.
“Nanti, kalau semua hasilnya telah saya dapatkan, saya akan buka semuanya. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” janji Ramlan.
Seperti diberitakan GoSumbar sebelumnya, dua harimau koleksi TMSBK mati dalam rentang waktu yang berdekatan. Sebelum kematian 2 anak harimau Sumatera ini (Panthera Tigris) , 2 ekor anak Harimau Dahan juga mati di TMSBK Bukittinggi. (**)
Kategori | : | Bukittinggi, Ekonomi |