Kemacetan Panjang Mulai Terurai di Jalan Lintas Wilayah Solok

SOLOK -Hingga H+4 Idul Fitri 1437 H, kemacetan parah terlihat nyaris di semua jalan lintas, dan lebih parah lagi di daerah tujuan wisata. Kemacetan sudah terasa sejak pagi hingga dini hari. Kondisi yang sama juga terlihat di sepanjang jalan lintas Solok-Padang, Solok-Alahan Panjang, serta Solok-Padangpanjang.

"Hari ini tidak terlihat lagi kemacetan seperti kemarin," ujar Erman, Senin (11/7/2016). Kemarin dari Batusangkar ke Solok nyaris enam jam karena macet parah di Ombilin. Sementara hari ini, sekalipun terlihat masih ramai, tetapi tidak macet lagi.

Begitu juga dengan jalur Solok-Alahan Panjang, yang melewati sejumlah objek wisata, seperti taman hutan kota Arosuka, agrowisata kebun teh, dan Danau Kembar, terlihat masih dipadati pengunjung. Terlihat kendaraan berplat nomor B dan BM masih terlihat mendominasi kendaraan yang lalu lalang di jalan lintas ini.

Tukang parkir membludak

Selama musim liburan Idul Fitri ini, kehadiran tukang parkir dadakan terlihat luar biasa. Jumlahnya ratusan tidak lagi puluhan. Mereka bukan saja ada di sejumlah objek wisata ,juga hadir di Masjid yang dilewati oleh wisatawan.

Di Tugu Ayam Arousuka, yang merupakan pusat pemerintahan juga terlihat banyak tukang parkir, apalagi di sepanjang perkebunan teh yang membentang dari Lubuk Selasih hingga Simpang Tanjung Nan IV terlihat banyak tukang parkir. Mereka tidak mematok harga parkir, tetapi berkisar Rp2.000 hingga Rp5.000 untuk setiap parkir di pinggir jalan, dekat kebun teh tersebut.

Begitu juga di sebagian. masjid yang berada dipinggir jalan, yang ramai dikunjungi jemaah atau wisatawan lebaran, terlihat tukang parkir dadakan.

Hujan Mulai Turun

Senin siang hujan mulai membasahi kawasan Gunung Talang, Danau Kembar, dan Lembah Gumanti. Sekalipun hujan ,wisatawan lebaran terlihat tetap memadati perkebunan teh. Mereka tetap memanfaatkan momen internsional kesejukan dan keindahan area perkebunan ini.

Kemacetan di jalur lintas Solok-Padang mulai terurai. Hari ini pegawai mulai masuk kantor, perantau sudah ada yang kembali, namun beberapa wisatawan lebaran masih menikmati libur lebaran. (***)