Ini Cerita Komunitas Bismania, Ikut Berkiprah pada Kesibukan Arus Mudik dan Arus Balik

SOLOK - Keriuhan arus mudik dan arus balik saat lebaran 1437 H melibatkan banyak pihak baik dari Pemerintah, Ormas, BUMN dan lainnya. Ada pihak yang juga berperan dalam kesibukan ini mereka adalah komunitas pencintas Bus atau yang biasa disebut Bismania.

Berawal dari hobi akhirnya memberi kontribusi bagi profesi para awak bus. Di Sumatera Barat bismania ini tergabung dalam beberapa organisasi seperti Minang Kabau Hunting Comunity, NPM mania, Sumbar Bus Lover dan lainnya. Namun semuanya punya kesamaan yakni menyukai Bus dengan slogan "Karano Bus Kito Badunsanak".

Pada musim mudik para bismania yang anggotanya tersebar disepanjang jalur libtas Sumatera ini secara aktif mengupload posisi bus mulai dari keberangkatan hingga kota tujuan melalui media sosial. Sehingga keluarga dapat mengetahui posisi bus yang ditumpangi keluarganya.

Selain itu Bismania ini juga secara aktif menjalin komunikasi dengan para awak bus dan tak segan segan memberikan bantuan jika bus mengalami kendala dalam perjalanan.

Hal inipun diakui oleh Yusran Nasution awak bus yang bertugas di Po. NPM selain menyalurkan hobi, bismania juga menambah persaudaraan dan cukup membantu juga bagi crew bus dalam menjalankan tugas.

Salah satu pengguat komunity ini adalah Ul dengan nama facebook Oel Rang Tangaya ini secara aktif menjalin komunikasi dengan awak bus, perantau asal Saningbaka Solok yang berdomisili di Bangko ini rajin menginfo4masikan kondisi lintas tengah dan memberikan petunjuk jalur alternatif.

Mulyadi pengurus MBHC mengatakan komunitas ini dihuni oleh beragam usia, profesi dan latar belakang pendidikan. Sehingga lewat komunitas da transfer ilmu tentang otomotif khususnya dan fotografi dan yang terpenting adalah jalinan persaudaraan dengan slogan "Karano Bus Kito Badunsanak". ***