Shalat Ied Fitri di Dharmasraya, Bupati Minta Jadikan Ramadan Sebagai Bekal Kesalehan
Penulis: Eko Pangestu
Rangkaian peringatan hari raya kemenangan itu dimulai pada pukul setengah delapan, diawali dengan pidato bupati, kemudian shalat sunat idhul fitri dua rakaat dan khotbah oleh Ustazd Maulana Yatim.
Di bawah sinar matahari pagi yang baru naik sepenggal galah itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerukan, agar setelah ditempa ramadhan selama sebulan penuh, masyarakat hendaknya menjadikan hasil tempaan ramadhan itu sebagai modal keshalehan sosial.
Dengan keshalehan sosial, maka masyarakat Kabupaten Dharmasraya akan memiliki kekuatan penuh untuk mengembangkan diri memasuki dunia yang global yang penuh persaingan.
"Landasan agaman menjadi modal terampuh dalam memasuki dunia global," katanya.
Disamping itu, dengan landasan agama, masyarakat bisa membentengi diri dari pengaruh Nakoba dan berbagai penyakit kemasyarakatan akibat modernisasi.
Di akhir sambutannya, bupati termuda se Indonesia itu menyerukan, agar semua masyarakat memelihara anak yatim dan fakir miskin.
"Jangan sampai ada anak yatim dan fakir miskin yang menangis di hari raya ini, sementara kita merayakannya dengan sukacita," katanya. (***)
Editor | : | Calva |
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group, Dharmasraya |