Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tiram Menuju Destinasi Wisata Andalan Padang Pariaman, Ketua Asita Sumbar: Mari Berbenah dan Tinggalkan Kesan Baik Bagi Wisatawan!

Tiram Menuju Destinasi Wisata Andalan Padang Pariaman, Ketua Asita Sumbar: Mari Berbenah dan Tinggalkan Kesan Baik Bagi Wisatawan!
Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah ketika memberikan makalah dalam pengembangan kawasan Wisata Tiram, Padang Pariaman. (Ist)
Minggu, 03 Juli 2016 15:19 WIB
Penulis: Calva

PADANG PARIAMAN - Daya tarik sebuah kawasan pariwisata tidak terlepas dari keunikan, keindahan dan nilai yang berupa anek ragaman kakayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang memiliki sasaran dan tujuan kunjungan wisata. Disamping itu, dukungan masyarakat sekitar yang sadar wisata akan mendukung kemajuan suatu kawasan, termasuk Kawasan Tiram di Kabupaten Padang Pariaman.

Hal ini dikatakan Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah, ketika memberikan makalah depan kelompok Satgas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (1/7/2016). Disebutkan Ian, bila dilkukan pengembangan kawasan wisata Tiram, harus dilakukan dalam berbagai hal, seperti akses jalan, toilet, keamanan (aksi premanisme), kebersihan, pusat informasi dan sekaligus keteraturan pedagang dan penjual makanan di lokasi.

"Fasilitas dan akses menuju kawasan wisata menentukan perkembangan suatu kawasan termasuk Tiram," tegas CEO Ero Tour ini yang didukung dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lokasi wisata.

Dalam kesempatan ini, Ian mewanti-wanti tiga eleman yang ada di objek wisata agar melakukan kegiatan sebaik mungkin kepada pengunjung, yakni pedagang, pengelola restoran dan pengelola keamanan.

"Pedagang harus bertindak ramah dan memang warga sekitar yang harus diberdayakan sehingga mereka mendapat manfaat ekonomi dalam pengembangan kawasan," sebut Ian.

Sedangkan pengelola rumah makan dan restoran, agar melayani dengan ramah dan memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan, sehingga mereka bisa kembali lagi dan bahkan bisa mengajak banyak teman dan sahabatnya yang lain.

"Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar objek wisata, merupakan kelompok masyarakat yang perlu diprioritaskan untuk diberdayakan agar mereka mampu mengambil manfaat dari keberadaan daya tarik wisata tersebut," ujar Ian. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/