Home  /  Berita  /  GoNews Group

Safari Ramadan Wagub Nasrul Abit : Jangan Ada Lagi Anak- Anak Kita yang Putus Sekolah

Safari Ramadan Wagub Nasrul Abit : Jangan Ada Lagi Anak- Anak Kita yang Putus Sekolah
Wagub Nasrul Abit ketika melaksanakan safari Ramadan di Masjid Nurul Huda Nagari Aie Amo Sumur Janiah, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung. (Biro Humas Sumbar)
Jum'at, 24 Juni 2016 11:06 WIB

SIJUNJUNG - Untuk memajukan Sumber Daya Manusia Sumatera Barat, diharapkan kepada orang tua untuk mensekolah anaknya setinggi mungkin. Jangan ada lagi anak kita yang putus sekolah. Karena saat ini persaingan kemajuan zaman tidak terlepas dari kemajuan dunia pendidikan dan tingkat pendidikan masyarakat. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit pada saat memberikan sambutan dalam kunjungan Tim Safari Ramadhan kunjungan ke masjid Nurul Huda Nagari Aie Amo Sumur Janiah, kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, Rabu malam, ( 22/6/2016).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pariwasata Busharman Bur, Kadis Perhubungan Amran, Kadis Perikanan Yosmeri, Kadis DPKD, Biro Sosial, Bupati Yuswir Arifin serta beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung.

Lebih lanjut Wagub menyampaikan, selama ini kita menyadari kelemahan dari daerah-daerah yang terbelakang pembangunannya karena tingkat pendidikan masyarakatnya rendah, sehingga kemampuan untuk memajukan kehidupan keluarganya amat rendah, bagaimana pula masyarakat itun kita harapkan memajukan tempat tinggalnya.

Setidak-tidaknya untuk menjadi PNS mesti tamatan Sarjana S1. Untuk tamatan SMA saat ini hampir tidak ada tempat kecuali untuk Satpam. Masih nyaman anak-anak kita yang tamatan SMK yang dapat secara langsung mengabdikan dirinya untuk membuka lahan pekerjaan sesuatu profesi yang digelutinya pada saat sekolah, ujarnya

Kedua dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri diharapkan masyarakat tidak lagi berlalai-lalai dengan waktu. Jangan ada lagi masyarakat kita lebih lama menyia-nyiakan waktunya di kedai, tanpa ada produktifitas.

Kita sudah terlalu lama terlena, dalam kesenangan yang tidak sehat. Ma ota dikedai sesuatu budaya yang baik dalam memajukan komunikasi dan pengetahuan akan tetapi tidak mesti setiap hari dan mengabaikan tanggungjawab mencari pendapatan. Kita yakin untuk bermain di kedai itu membutuhkan uang, minimal untuk beli kopi, jika kita tidak punya pendapatan apa yang akan terjadi.

Oleh karena itu kami mengajak, seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk selalu beraktifitas yang produktif dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, himbaunya.

Hal ketiga dalam memacu daya saing daerah, kita mesti memiliki generasi yang baik, cerdas, bertaqwa dan mengikuti kemajuan teknologi. Oleh karena butuh peran dan perhatian para orang tua, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan masyarakat ikut serta memberikan perhatian dalam menjaga generasi tersebut terjauh dari narkoba, pergaulan bebas serta hal-hal lain yang merusak kehidupan mereka.

Kita bersama tidak bisa terlepas dari kematangan generasi kita merupakan modal yang kuat dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat hari ini maupun masa datang. Dan menjadi gererasi ini juga merupakan sunah Rasulluh, maka mari kita mulai dari lingkunan terdekat kita, keluarga, anak-anak kita sendiri, pintanya.

Bupati Yuswir Arifin dalam kesempatan itu menyampaikan, pembangunan Sijunjung terus melalukan berbagai penyempurnaan infrastruktur, terutama jalan. Nagari Aie Amo ini merupakan daerah Kabupaten Sijunjung bagian Selatan.

Nagari Aie Amo ini merupakan daerah yang masyarakatnya hidup berkebun dan pertanian. Pemkab Sijunjung akan terus memaju pembangunan daerah - daerah pingiran agar setara dengan daerah perkotaan. Oleh karena itu dukugan partisipasi masyarakat untuk kemajuan daerah amat dibutuhkan, ujarnya.

Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyerahkan tiga gulungan tikar dan bantuan Rp.20 juta yang diurul melalui penyerahan proposal nantinya. (rilis)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/