Home  /  Berita  /  Umum
Berdayakan SDM Anak Nagari Hadapi Persaingan Ekonomi:

Ferizal Sampaikan Program Berbasis Kompetensi ke Menaker

Ferizal Sampaikan Program Berbasis Kompetensi ke Menaker
Wabup Ferizal Ridwan dan Gubernur Irwan Prayitno saat mendampingi tim Safari Ramadhan Menaker M Hanif di Hotel Bumi Minang Kota Padang. (tri)
Senin, 20 Juni 2016 12:46 WIB
Penulis: tri nanda

LIMA PULUH KOTA--Upaya pembangunan lapangan kerja dan pelatihan komptensi bagi para tenaga terampil terus digeber Wakil Bupati Ferizal Ridwan. Limapuluh Kota sebagai salah satu daerah terbesar di Sumatera Barat diyakini sangat kaya potensi SDM sehingga bisa diberdayakan untuk meningkatkan daya saing daerah menghadapi persaingan ekonomi global.

Hal itu disampaikan Wabup Ferizal Ridwan, kepada Menteri Tenaga Kerja, M Hanif Dakhiri, ketika melakukan kunjungan kerja Safari Ramadhan, di Kota Padang, Jumat (17/6) malam. "Limapuluh Kota, diisi potensi sumber daya manusia. Kami punya ribuan anak nagari yang bisa dilatih untuk berkompetensi," kata Ferizal dalam sebuah diskusi terbatas bersama M Hanif di Hotel Bumi Minang. 
 
Selain menyampaikan usulan pemanfaatan kompetensi anak nagari untuk menunjang peningkatan ekonomi daerah, kepada Menteri yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ferizal turut menyosialisasikan upaya yang sudah jalani pemkab Limapuluh Kota. Salah satunya membangun kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh, terhadap program kompetensi berbasis pelatihan tekhnik.
 
Ferizal menyebut, pemberian pelatihan tekhnik serta keterampilan bagi anak nagari merupakan wujud investasi jangka panjang. Upaya pelatihan tekhnik dasar yang sudah dijalankan Ferizal, menyasar kebeberapa nagari, antara lain Nagari (Persiapan) Ulu Aia, Harau, Nagari Gunuang Malintang serta Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. 
 
Jumat siang, sebelum menemui Menaker M Hanif, Ferizal bersama Kepala BLK Payakumbuh, Daswing, juga membuka pelatihan menjahit terhadap belasan anak usia produktif dari berbagai daerah. Disamping pelatihan tekhnik, pemerintah selanjutnya akan mencari inovasi dalam bentuk modal usaha, agar bisa membuka lapangan kerja. 
 
Para anak nagari berusia produktif baik pencari kerja atau yang ingin membuka usaha baru terus dituntut menguasai tiga kompetensi dasar. Diantaranya, karakter, upaya peningakatan daya saing serta ilmu komunikasi. "Disamping menyiapkan dukungan dalam bentuk anggaran, kita juga terus memberi dorongan ke masyarakat. Lapangan kerja ibarat pasar. Kami ingin, Pusat ikut membantu setiap program kami di daerah," pintanya. 
 
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Diakhir mengungkapkan, pemerintah saat ini juga telah memiliki cara untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dengan mengembangkan tiga pilar sumber daya manusia berbasis kompetensi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing TKI.
 
Menurut Menaker ketiga pilar tersebut adalah pertama standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang telah memenuhi standar di dunia usaha/industri.
Kedua pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan oleh lembaga pelatihan kerja milik pemerintah, swasta. 
 
Ketiga sertifikasi kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selain Wabup Ferizal Ridwan dan beberapa kepala daerah, safari Ramadhan itu dihadiri langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Rektor Universitas Negeri Padang Prof Dr Ganefri, Ketua PKB Sumatera Barat, Febby Dt Banso, serta para stake holder terkait.***

Editor:M. Siebert
Kategori:Limapuluh Kota, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/