Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
21 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
6
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
19 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bangun Jalan Tembus Sumbar-Riau, Wagub Sumbar Minta Bupati Pasaman Surati Gubernur

Bangun Jalan Tembus Sumbar-Riau, Wagub Sumbar Minta Bupati Pasaman Surati Gubernur
Wagub Sumbar Nasrul Abit bersalaman dengan jamaah dalam Safari Ramadan. (Humas Sumbar)
Minggu, 12 Juni 2016 08:34 WIB

PASAMAN - Adanya jalan tembus Rao (Sumatera Barat) - Rokan Hulu (Riau) yang hingga saat ini belum terselesaikan dari titik perbatasan kedua provinsi menuju ke Rokan Hulu, Wakil Gubernur Sumatera Barat meminta kepada Bupati Pasaman untuk menyurati Gubernur Sumatera Barat untuk dapat segera ditindak lanjuti.

"Nanti Gubernur Sumatera Barat akan menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur Riau dan akan ada pembahasan agar pembangunan jalan bisa segera dikerjakan," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat di wawancarai usai pelaksanaan Safari Ramadhan di Mesjid Taqwa Muhammadiyah, Tapus, Pasaman, Jumat malam (10/06/2016).

Dia juga menjelaskan banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Sumatera Barat terutama Pasaman apabila jalan tersebut selesai dikerjakan, terutama dalam peningkatan perekonomian masyarakat karena hampir sebagian besar hasil pertanian (beras), perkebunan (kakao) dan perikanan dibawa ke Pekanbaru dan Dumai

"Ada efisiensi waktu 3 jam apabila jalan tersebut sudah layak digunakan, biasanya dibawa melalui Bukittinggi terlebih dahulu," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pasaman A. Syafei menyebutkan panjang jalan yang belum selesai tersebut kira-kira 40 Km dan tinggal pengerasan saja.

"Mudah-mudahan jalan tersebut bisa segera dapat terpakai karena jalan tersebut tidak berada pada hutan lindung dan hutan suaka, jadi dirasa akan lebih mudah," terangnya. (***)

Editor:Calva
Kategori:Sumatera Barat, Pasaman, GoNews Group, Ekonomi
wwwwww