Home  /  Berita  /  Ekonomi

Wako Riza Falepi Pantau Harga Sembako di Pasar Ibuh

Wako Riza Falepi Pantau Harga Sembako di Pasar Ibuh
pasar tradisional (bdn)
Jum'at, 10 Juni 2016 10:42 WIB
Penulis: Bayu De Nura
PAYAKUMBUH--Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi pimpin langsung monitoring harga pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di pasar tradisional di Pasar Ibuah, Rabu (8/6). Sesuai perintah Mendagri Tjahyo Kumolo, kepala daerah bertanggung jawab memelihara dan menekan  laju inflasi di daerahnya.

 
Kunjungan ke Pasar Ibuah, dalam rangka memantau harga sembako, agar tak dipermainkan spekulan. Kemudian, memastikan distribusi kebutuhan pokok di pasar tradisional itu tetap terjaga dan cukup pasokannya. Makanya, seluruh SKPD terkait diingatkan walikota pro aktif dalam program  pemeliharaan pangan nasional ini, agar tak terjadi gejolak harga di pasaran.

Sejumlah pimpinan SKPD yang mendampingi walikota, saat turun ke pasar tradisonal Ibuah itu, selain Sekdako H. Benni Warlis, yaitu Kadis Koperasi UMKM Perindag, Dahler, Kadis Kesehatan Elzadaswarman, Kadis Pertanian Zulinda Kamal, Kadis Perikanan Peternakan Depi Sastra, Kadis PU Marta Minanda, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Antoni Jaya, serta  Kabag Perekonomian Setdako  Julpiter.

Tidak hanya memantau harga,  walikota juga mengingatkan sejumlah distributor bahan pangan di kota itu, untuk tidak menimbun barang. Menimbun barang, sama dengan merusak ekonomi dan perbuatan yang dilarang agama, ingat walikota.
Para pedang di pasar tersebut, juga diminta walikota, untuk menjual produknya yang Asuh (aman, sehat, utuh dan halal). Artinya, aman dan sehat untuk dikosumsi, utuh timbangannya dan halal produk yang dijual.

Menyinggung ketersediaan pangan selama Ramadhan dan kebutuhan pangan menghadapi lebaran, berdasarkan pantauan TPID dan SKPD terkait, dikatakan walikota, tersedia cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di Payakumbuh.
Jika terjadi kenaikan barang kebutuhan pokok, mejelang lebaran nanti,  pemko akan menggelar pasar murah dan operasi pasar oleh Bulog. Warga diminta tak perlu cemas atas ketersediaan bahan pokok, dan jangan membeli barang secara berlebihan.

Pantauan Walikota dan TPID, barang kebutuhan pokok di Payakumbuh, masih tetap stabil dan belum terjadi lonjakan harga yang mencolok. Harga daging Rp110 ribu, sama dengan kondisi bulan April 2016. Kecuali harga daging ayam,  dari Rp21.000 kondisi April, naik Rp3.000, menjadi Rp24.000/Kg. Kenaikan harga, disebabkan permintaan pasar yang naik signifikan.***

Editor:M. Siebert
Kategori:Payakumbuh, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/