Harapkan Pemkab Bantu Pembangunan Fasilitas Kesehatan

LIMAPULUH KOTA--Unsur masyarakat Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan, berharap Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dapat membenahi sarana infrastuktur di daerah mereka. Sebab, saat ini, sarana infrastuktur di daerah mereka sudah banyak yang tidak layak pakai akibat mengalami kerusakan.

Wali Nagari Baruah Gunuang, Siswarman mengatakan, saat ini kondisi sarana dan prasarana infrastuktur di daerah mereka sebagian besar sudah tidak layak pakai. Seperti sarana jalan, irigasi pertanian, hingga bangunan  dan fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesri dan Puskesmas. 

"Dua Puskesmas kami, infrastuktur bangunannya sudah rusak karena bencana tahun lalu. Kini tak bisa dipakai. Akibatnya, kami kesulitan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," sebut Siswarman, kepada tim safari Ramadhan Pemkab saat berkunjung ke masjid Istiqamah, di Jorong Kububaru, Nagari Baruahgunuang, Selasa (7/6) malam. 

Agar pelayanan kesehatan bisa diberikan ke 5.420 jiwa penduduk, katanya, pemerintah nagari terpaksa memanfaatkan dua bangunan Poskesri yang ada. Namun, itu pun fasilitas serta bangunannya belum memadai. Terhadap peningkatan pelayanan kesehatan, pihaknya sudah rapat dengan Bamus nagari dan unsur niniak-mamak. 

"Kami sudah duduk bersama dengan para niniak-mamak, dan telah sepakat untuk menyediakan lahan buat pembangunan Puskesmas. Sudah ada tanahnya, luasnya sekitar dua hektar di daerah Jorong Padangloweh. Kami berharap, pemerintah kabupaten dapat membantu proses pembangunannya," harap Iswarman. 

Tak hanya di bidang kesehatan, mewakili masyarakat, Iswarman juga mengungkapkan terbengkalainya proyek pembangunan pipa air minum, yang sedianya sudah dibangun ke daerah mereka. Kendala yang terjadi, katanya, justru belum adanya kejelasan atau kepastian pemerintah, terhadap pembangunan proyek tersebut. "Kami menunggu kejelasannya," ujarnya. 

Tim safari Ramadhan Pemkab malam itu dipimpin langsung Wakil Bupati Ferizal Ridwan, serta diikuti Staf Ahli bidang pembangunan, Iryanis, serta jajaran kepala SKPD. Turut hadir dalam tim itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safruddin Dt Bandaro Rajo, yang merupakan putra daerah setempat. 

Menjawab pengaduan wali nagari, Wabup Ferizal berjanji, pihaknya akan mencatat segala harapan masyarakat. Saat ini, kata Ferizal, pemkab Limapuluh Kota tengah membuat rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) 2016-2021. Dia meminta masyarakat Baruahgunuang bersabar karena untuk merealisasi kebutuhan tetap butuh proses. 

"Aspirasi bapak-ibuk, sangat kami butuhkan, bagimana nanti akan kita pertimbangkan dan perjuangkan. Baik dalam segi perencanaan, anggaran, termasuk perealisasiannya. Terhadap infrastuktur kita akui memang banyak yang rusak, apalagi di tingkat nagari. Tapi, bagaimana pun, ini akan kita benahi," sebut Ferizal. 

Fasilitas pelayanan masyarakat, katanya, tetap menjadi prioritas pemkab ke depan. Ini sudah menjadi visi-misi yang akan diterapkan oleh kepala daerah saat ini. Kepada para jamaah, Ferizal juga menyosialisasikan, berbagai program, seperti perbaikan infrastuktur pascabencana, program sosial Sayang Jompo hingga percepatan perekonomian kemasyarakatan.***