Sambut Ramadhan, Bank Indonesia Siap Memenuhi Kebutuhan Uang Kartal Masyarakat di Sumbar

PADANG - Pada tahun ini Bank Indonesia Sumbar lebih siap mengantisipasi kebutuhan uang kartal masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2016. Sarana layanan penukaran sekarang diperluas tidak hanya melalui bank umum, namun telah diperluas melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Puji Atmoko menyebutkan, pada Ramadhan dan Idul Fitri 2016 ini Bank Indonesia memprakirakan kebutuhan uang kartal masyarakat mencapaisekitar Rp3,18 triliun atau naik sekitar 20% dari kebutuhan tahun 2015 sebesar Rp2,65 triliun.

"Antisipasi itu didasarkan pada pertimbangan praktek dan pengalaman dalam melayani penukaran perbankan yang selalumeningkat pada bulan Ramadhan dibandingkan kebutuhan di luar Ramadhan yang selama tahun 2015 rata-rata mencapai Rp583 miliar per bulan," katanya dalam rilis yang diterima GoSumbar.com, Kamis (2/6/2016).

Disamping antisipasi meningkatnya kegiatane konomi masyarakat pada tradisi mudik lebaran/pulang basamo dan masih berlangsungnya budaya ‘manambang’ padasebagian besar masyarakat Sumbar, juga adanya tambahan layanan penukaran uang yang kali ini dapat dilakukan melalui BPR.

Dari prakiraan kebutuhan uang kartal Rp3,18 triliun, BI mengalokasikan 84%nya, sebesar Rp2,68 triliun, berupa uang pecahan besar Rp100.000 dan Rp50.000 yang sebagian besar untuk pemenuhan layanan ATM. Sedangkan 16% sisanya, sebesar Rp493 miliar, berupa pecahan Rp20.000 kebawah untuk penukaran tunai di bank.

Secara keseluruhan, dalam rangka ikut bersuka cita memenuhi kebutuhan masyarakat pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri 2016 ini, BI Sumbar mencadangkan persediaan uang kartalsekitar Rp4,6 triliun. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir, kebutuhannya akan dipenuhi oleh Bank Indonesia. (***)