Home  /  Berita  /  Peristiwa

BNN Kembali Temukan 7 Hektare Ganja di Lereng Seulawah

BNN Kembali Temukan 7 Hektare Ganja di Lereng Seulawah
Rabu, 01 Juni 2016 00:03 WIB
Penulis: M Noer

JANTHO - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, kembali memusnahkan sekitar 7 hektare ladang ganja siap panen di kawasan lereng Gunung Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (31/5/2015).

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam dari jalan lintas Banda Aceh – Medan, Tim BNN Pusat, akhirnya berhasil menemukan lokasi ladang ganja di seputaran lereng Gunung Seulawah. Dalam operasi di Desa Lam Paloh, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar ini, BNN Pusat dibantu BNN Aceh Besar, BNN Kota Banda Aceh, serta puluhan pasukan TNI/Polri,

Kasubdit Narkotika Alami Pemberantasan BNN Pusat, Kombes Pol Ghiri Prawijaya,  mengatakan, penemuan ladang ganja berusia sekitar 5  hingga 6 bulan ini, berawal dari informasi masyarakat kepada petugas BNN Aceh Besar.

Informasi tersebut kemudian diteruskan ke BNN Pusat, yang memang selama ini berada di Aceh. “Kita langsung menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, dan benar adanya. Setelah kita melakukan perjalanan sekitar 3 jam dari Banda Aceh, kita temukan ladang ganja ini.” Kata Ghiri Prawijaya,” dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Goaceh di lokasi ladang ganja.

Menurut Kasubdit Narkotika Alami Pemberantasan BNN Pusat, selain tanahnya subur untuk tanaman ganja, sekelompok masyarakat setempat juga sudah lihai dalam membudidaya tanaman ilegal ini.

Sehingga, dengan harga yang menjanjikan, mendorong sekelompok orang untuk menanamnya dalam jumlah besar. Meskipun uang yang dihasilkan dengan menjual ganja tersebut tidak sebanding dengan hukuman yang ditanggung atas kegiatan yang melanggar hukum ini.

Dalam kebun seluas sekitar 7 hektare ini, diperkiran terdiri dari puluhan ribu batang ganja siap panen. Kketinggian rata-rata berkisar 2 meter. Menurut pihak BNN, apabilan ganja tersebut di panen, sedikitnya akan menghasilkan sekitar 30 ton ganja kering. “Tugas BNN, ya termasuk melakukan pencegahan dan pemusnahan.” kata Ghiri Prawijaya, yang bertindak sebagai komandan operasi.

Editor:TAM
Kategori:Peristiwa, Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/