Pasar Padang Panjang Dibangun PT.Hutama Karya, Walikota Hendri Arnis: Masyarakat Diminta Bersabar

PADANG PANJANG - Setelah mengalami pengulangan tender, akibat tidak lengkapnya berkas persyaratan pelelangan yang diberikan rekanan. Akhirnya, PT. Hutama Karya (Persero) Wilayah I ditetapkan sebagai Pemenang Tender Pembangunan Pasar Padang Panjang, yang diumumkan oleh Pokja I UPTD Layanan Pengadaan Kota Padang Panjang, Rabu (25/5/2016) sore.

Dalam surat pengumuman pemenang pelelangan dan prakualifikasi yang diterima, nomor 23/ULP-PP/PPP.U/5-2016 sesuai dengan Berita Acara Hasil Pelelangan nomor 21/ULP-PP/PPP.U/5-2016 tanggal 23 Mei 2016 dan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi dari Pengguna Anggaran Nomor : 800/217/DPU-PP/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 menetapkan PT. Hutama Karya (Persero) Wilayah I yang beralamat Jl. D.I. Panjaitan No. 166 Medan dengan Harga Penawaran Terkoreksi Rp.106.505.000.000 sebagai pemenang tender.

Selain PT.Hutama Karya (Persero) Wilayah I, juga ditetapkan PT Nindya Karya (Persero) Wilayah I yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja KM. 7 Medan dengan Harga Penawaran Terkoreksi Rp. 111.559.550.000 sebagai cadang I dan PT. PP PRACETAK alamat Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta dengan Harga Penawaran Terkoreksi : Rp. 111.940.160.000 sebagai cadangan II.

Kepala Bagian Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim yang ditemui di Balaikota setempat menyampaikan, dengan telah adanya penetapan pembangunan Pemenang Tender Pembangunan Pasar Padang Panjang tersebut, sesuai dengan janji Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, proses peletakan batu pertama pembangunan direncanakan akan dilaksanakan pada 3 Juni mendatang.

“Sesuai dengan informasi yang disampaikan Panitia Pokja I, setelah pengumuman pemenang lelang akan dilanjutan dengan proses menerima sanggahan dari peserta lelang dengan waktu lima hari kerja, hingga batas waktu Minggu (29/5) pukul 24.00 WIB. Jika ada sanggahan yang masuk, akan memakan wakti sekitar satu hingga dua hari untuk membalas surat sanggahan tersebut,” sebut Ampera Salim.

Jika tidak ada aral melintang, lanjutnya, proses pembangunan Pasar Padang Panjang yang telah dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat akan dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilanjutkan dengan pemagaran lokasi yang dibangun dan meruntuhkan bangunan lama.

‘Sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan pada APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2016 dan 2017 senilai Rp. 117.500.000.000 dengan jangka pengerjaan 420 hari kalender. Kita juga berharap, kepada masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap kelancaran pembangunan pasar kebanggaan masyarakat Padang Panjang, Batipuah dan X Koto tersebut,” jelas Ampera Salim.

Sebelumnya, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis kepada sejumlah wartawan ketika Coffe Morning di Pendopo Rumah Dinas Walikota beberapa waktu lalu menyebutkan, Pemerintah Kota Padang Panjang bersama DPRD setempat, telah menganggarkan sejumlah biaya untuk mewujudkan pembangunan Pasar Padang Panjang yang telah terkatung-katung sejak beberapa periode kepemimpinan.

“Kita mengerti tentang keinginan masyarakat, bagaimana pasar ini segera dibangun dan masyarakat juga bisa tenang berjualan dan berbelanja. Tetapi semua pembangunan itu membutuhkan proses, apalagi ini berkaitan dengan penggunaan uang negara. Sehingga, kita meminta kepada masyarakat untuk bersabar,” sebut Hendri Arnis.

Meskipun saat itu, proses pelelangan masih dalam tahap tender, tetapi dirinya yakin dari proses tender yang dilakukan secara transparan itu, dapat menghasilkan keputusan perusahaan apa yang melakukan proses pembangunan pasar.

“Jika tendernya sudah selesai dan tidak ada lagi permasalahan administrasi, secepatnya akan kita lakukan peletakan batu pertama dan pembangunan segera dilakukan,” janjinya kala itu. (***)