Pelatihan Instruktur Kurikulum SMP di LPMP Sumbar Ditutup, Peserta Sumbangkan Suara Emas

PADANG - Pelatihan instruktur kabupaten/kota Kurikulum SMP 2016 se-Sumatera Barat berakhir, Senin (23/5/2016). Kepala LPMP Sumbar, Rasoki Lubis. Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis ini merupakan angkatan kedua, diikuti oleh 149 peserta.

Ketua Panitia, Irsyad menjelaskan, pelatihan instruktur ini dilaksanakan tiga angkatan. Khusus angkatan kedua ini diikuti oleh calon instruktur dari Kabupaten Solok, Sijunjung, Mentawai, Pesisir Selatan dan Solok Selatan. Selanjutnya akan dilanjutkan ke angkatan ketiga yang diikuti oleh peserta dari Kota di Sumatera Barat.Setelah ini, jelas Irsyad, peserta yang lulus akan melatih sebanyak 1267 guru sasaran yang berasal dari  116 sekolah SMP di Sumbar. Masing-masing akan melatih di daerah asalnya.Sementara Kepala LPMP, Rasoki Lubis menjelaskan, berharap para peserta memiliki kreativitas dan unggul dari berbagai segi, agar lahir pula generasi unggul. Kurikulum 2013 menuntut cara berpikir kritis, menumbuhkan kreativitas, bisa berkomunikasi, serta bisa berkolaborasi."Keempat kompetensi diharapkan bisa berkembang," harap Rasoki Lubis. Sementara. Instruktur diharapkan bisa belajar menguasai kurikulum, berkemampuan melatih, sehingga bisa melatih. Kurikulum 2013 jelas Rasoki sekarang dikenal dengan nama Kurikulum 2013 versi 2016. Ini harus dijelaskan kepada guru sasaran. Dan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjelaskannya. Karena itu semua pihak yang terlibat diharapkan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program ini. "Perlu komitmen semua elemen," jelas Rasoki. Ia juga berharap semua daerah mengaktifkan MGMP. Kemudian lakukan kerjasama dan diskusi, baik sesama mata pelajaran maupun mata pelajaran berbeda. Rasoki juga berharap agar gerakan literasi sekolah bisa dihidupkan dan digerakkan disemua sekolah, agar daya baca meningkat. Karena selama ini daya baca kita masih sangat rendah. (***)