Home  /  Berita  /  GoNews Group

GM FKPPI Sumbar Nyatakan Perang Terhadap Komunisme Demi Keutuhan NKRI

GM FKPPI Sumbar Nyatakan Perang Terhadap Komunisme Demi Keutuhan NKRI
Ketua GM FKPPI Sumbar, Januardi Sumka (tiga dari kanan) memimpin Rapim GM FKPPI Sumbar yang melahirkan keputusan menyatakan perang terhadap bahaya komunis
Minggu, 22 Mei 2016 11:00 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - Belakangan ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sedang diuji keutuhannya. Bermunculannya atribut berlambang palu arit baik berbentuk spanduk atau produk fashion menjadikan indikator bahwa paham komunisme akan bangkit di tanah air. 

Kesimpulan komunisme kembali muncul di Republik Indonesia didasari hasil Rapat Pimpinan Generasi Muda FKPPI Sumbar, Sabtu (21/5/2016) di Padang. Menyikapi persoalan itulah GM FKPPI Sumbar melakukan upaya membentengi diri dari pengaruh paham komunisme dan turun ke masyarakat.

“GM FKPPI Sumbar bertekad menjaga keutuhan NKRI dengan semangat solidaritas, netralitas dan independen. Kemudian, momen kebangkitan nasional kita gunakan untuk memperkuat diri terhadap bahaya laten,” kata Januardi Sumka, Ketua GM FKPPI Sumbar.

Disebutkan Januardi, GM FKPPI menyatakan anti dan perang terhadap komunisme. Upaya-upaya membentengi diri dari pengaruh ideologi komunis akan dilakukan GM FKPPI.

“GM FKPPI nantinya akan turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan terkait menjaga keutuhan NKRI. Komunisme tidak boleh berkembang lagi di negeri,” tegas Gusrial Ketua GM FKPPI Sawahlunto.

Selain melihat persoalan bangsa, GM FKPPI juga membahas dinamika internal. Peleburan GM FKPPI ke KBF FKPPI merupakan terobosan untuk membendung keinginan pihak-pihak eksternal memecah belah FKPPI.

Ketua II GM FKPPI Yusack David menyebut, dewasa ini upaya-upaya pemecah belahan partai, ormas dan lembaga lainnya kuat kuat. Nah, belajar dari pengalaman, jelas David, GM FKPPI tidak ingin ada pihak-pihak luar yang menggerus organisasi ini.

“Berdasarkan kesepakatan dalam munaslub, GM FKPPI mengambil opsi melebur bersama KBF-FKPPI. Langkah ini sekaligus menghindarkan terjadinya perpecahan FKPPI,” pungkas Yusack David.  

Rapim GM FKPPI Sumbar tahun ini menghadirkan dua nara sumber masing-masing, Amir Syarifuddin dan Hendra Irwan Rahim yang juga merupakan anggota FKPPI. Amir Syarifuddin menelaah soal kebangkitan dan nasional dan isu komunisme. Sementara, Hendra Rahim yang juga Ketua DPRD Sumbar ini lebih mengkaji persoalan internal GM FKPPI yang hingga saat ini masih solid. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/