Home  /  Berita  /  Umum
Disampaikan Ketika Jumpa Pers

Dilarang Keras Untuk Mendirikan Bangunan di Pinggir Sungai

Dilarang Keras Untuk Mendirikan Bangunan di Pinggir Sungai
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi didampingi Kabag Humas Jhon Kenendi dan Kakan Satpol PP Fauzi Firdaus.(bdn)
Minggu, 22 Mei 2016 10:51 WIB
Penulis: Bayu De Nura
PAYAKUMBUH--Menjelang habis masa jabatan, September 2018 mendatang. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi fokus menyelesaikan tugasnya sesuai dengan visi misi yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

“Visi misi utama itu diantaranya pendidikan, bagaimana pendidikan kedepan berjalan dengan baik, sesuai harapan masyarakat. Kemudian, terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan dengan mendirikan objek wisata strategis seperti di pinggir sungai Batang Agam dan sebagainya, “ujar Walikota Payakumbuh H Riza Falepi didampingi Kabag Humas Jhon Kenedi, Kakan Satpol PP Fauzi Firdaus dan ketua PWI cabang Payakumbuh/Limapuluh Kota Yusrizal di rumah makan Pangek Situjuah, Jum’at (20/5).
 
Agar teralisasi dengan baik pembangunan objek wisata dipinggir sungai itu, pada tahun berikutnya, tidak ada lagi pinggir sungai yang dijadikan untuk pemukiman. Semua pinggir sungai akan dibangun objek wisata yang dimulai dari jembatan Ratapan Ibu, kemudian ditata dengan rapi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
 
Kepada masyarakat luas perlu kami sampaikan, tidak ada tempat lagi untuk membangun rumah atau bangunan sejenisnya di pinggir sungai. Begitu juga sebaliknya, saya juga sudah perintahkan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (DTRK) untuk tidak lagi mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di pinggir sungai. Karena itu,dilarang keras untuk mendirikan bangunan di pinggir sungai.
 
Jika, masih ada warga yang membandel mendirikan bangunan di pinggir sungai, saya juga sudah perintahkan Satpol PP bersama tim 7 untuk membongkarnya lagi. Namun, sebelum warga terlanjur membangun, sebaiknya Satpol PP sudah seharusnya mengingatkan warga.
 
“Pada intinya, semua program dan kegiatan di masing-masing SKPD kita kebut dalam 2 tahun sebelum habisnya jabatan Walikota periode 2012-2017 ini. Yang pertama kita kebut itu  pembangunan pro rakyat, “ujar Wawako Riza Falepi.
 
Menyingung persoalan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Februari 2017 mendatang, belum terpikir bagi saya untuk maju lagi. Tongkat estafet ini kita serahkan saja kepada tokoh-tokoh Payakumbuh yang baru. “Saya melihat masih banyak warga Payakumbuh yang mampu menjadi Walikota atau Walikota untuk periode berikutnya, alangkah baiknya kesempatan itu kita berikan kepadanya, “ujar Walikota Riza.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Payakumbuh, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/