Home  /  Berita  /  Pendidikan

Wah Keren, Tahun Ini Fakultas Kedokteran Unri Buka Program Pendidikan Dokter Spesialis Paru

Wah Keren, Tahun Ini Fakultas Kedokteran Unri Buka Program Pendidikan Dokter Spesialis Paru
Sabtu, 21 Mei 2016 17:33 WIB
PEKANBARU - Tahun ajaran ini, Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UR) mulai menerima peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru, menyusul kehadiran PPDS Obgyn (Kebidanan dan Kandungan), yang sudah beroperasi sebelumnya.

Demikian diungkapkan Dekan FK Unri Dr dr Dedi Afandi DFM SpF, di sela-sela acara pertemuan Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dengan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kesehatan (LAM-Kes) dalam rangka peningkatan akreditasi FK UR, di kampus Jl Diponegoro Pekanbaru, Senin (16/5/2016) lalu.

Acara ini juga dihadiri Wakil Rektor I Prof Dr Ir Thamrin MSc, Warek II Prof Dr Sudjianto MSi, Warek III Dr Syafrial Syamsuddin dan tim akreditasi FK UR. Sedangkan asesor LAM-Kes yang melakukan visitasi ialah Prof Dr dr Hardhono Susanto PAK (K), Dr dr Soegianto Ali MMed Sc dan Dr Djatnika Setiabudi SpA (K).

Menurut Dr Dedi Afandi, setakat ini kedua PPDS UR yang sudah beroperasi (Obgyn dan Paru), meski kuliahnya di Pekanbaru, namun masih berada di bawah payung binaan FK UI. FK UR belum bisa mengelola langsung karena akreditasi yang dikantongi masih 'B'. "PPDS FK UR bisa berdiri sendiri jika akreditasinya sudah 'A'. Dan visitasi tim asesor LAM-Kes adalah dalam rangka untuk meningkatkan akreditasi itu," ujarnya.

Rektor UR Prof Aras Mulyadi dalam sambutannya menyatakan, segala upaya, kerja keras dan doa sudah dilakukan untuk peningkatan akreditasi FK tersebut. "Sekarang kami menunggu hasil yang terbaik saja lagi," katanya yang disambut tawa Prof Hardhono. Hardhono, dalam sambutan balasannya mengatakan, bahwa tim yang dipimpinnya sudah melakukan yang terbaik dan profesional untuk FK UR. "Kita tunggu saja," balasnya.

Baik Dekan maupun para dosen senior FK UR yang hadir dalam acara itu, menyatakan optimis bahwa akreditasi fakultas itu akan akan meningkat dari sekarang "B" menjadi kemudian 'A'. "Jika sudah akreditasinya sudah 'A', beberapa program studi PPDS lainnya akan segera dibuka, termasuk PPDS anak," ujar Dr Dewi Robinar SpA (K). ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77