Kaum Piliang Sani Nagari Tanjuang Bonai Tanah Datar Miliki Rumah Gadang Megah
TANAH DATAR - Keberadaan rumah gadang merupakan sebuah simbol kebesaran suatu suku atau kaum di sebuah nagari di Minangkabau. Rumah Gadang dipandang perlu berdiri untuk tegaknya sebuah kaum yang beradat.
Inilah yang melatarbelakangi kaum suku Piliang Sani di Jorong Tanjuang Tangah, Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara telah mendirikan sebuah rumah gadang nan megah diatas tanah seluas 17x 7 meter.
Rumah gadang dari kaum Piliang Sani yang baru tersebut didirikan oleh Darius Dt Bandaro Putiah seorang pengusaha sukses dibidang pertanian yakni sebagai distributor pupuk untuk wilayah Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Bengkulu bahkan sampai ke Palembang sana.
Setelah selesainya pembangunan Rumah Gadang kaum Piliang Sani tersebut, awal pekan Mei 2016 lalu, tepatnya Senin ( 9/5) kaum tersebut mengadakan sebuah upacara prosesi adat menaiki Rumah Gadang sekaligus mengadakan syukuran atas limpahan reski yang diberikan Allah SWT.
Prosesi adat menaiki Rumah Gadang tersebut, berlangsung khidmat dan dalam nuansa yang religius dan sakral, yang berlangsung dari pagi hari hingga malam hari menjelang dan dihadiri oleh seluruh sanak famili handai taulan, niniak mamak salingka nagari serta Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tanjuang Bonai.
Darius Dt Bandaro Putiah sebagai kepala suku mengungkapkan rasa syukurnya kepada tuhan YME atas berkat dan limpahan rahmad pada kaum piliang sani sehingga dapat berdirinya rumah gadang kaum tersebut.
"Saya sangat bersyukur sekali atas karunia Tuhan terhadap telah selesainya pembangunan rumah gadang ini, semoga bisa dijadikan tempat bersilahturrahmi dan berkumpulnya anak kemenakan kami, dihari baik bulan baik," kata Dt Bandoro Putiah.
Menjelang sore hari, tamu undangan yang sangat istemewa dan kehadirannya sangat ditunggu masyarakat sekitar adalah Irdinasyah Tarmizi Bupati Tanah Datar yang merupakan putera asli daerah Lintau, tiba. Dan disambut tari gelombang serta tari piring dan peragaan silat dari perguruan silat Binuang Sakti, sekaligus menaiki rumah gadang.
Bupati Irdinasyah berkata dengan berdirinya rumah gadang ini bisa dijadikan khasanah serta menambah daya tarik tersendiri bagi dunia wisata khususnya di Lintau.
"semoga rumah gadang ini bisa dijadikan sebagi tempat berbagi anak kemenakan serta bisa mempererat tali silahturrahmi kaum ini," pungkas Bupati Irdinasyah dilansir dari tanahdatar.go.id. (Humas Tanah Datar)
Editor | : | Calva |
Sumber | : | Tanahdatar.go.id |
Kategori | : | Tanah Datar, GoNews Group, Umum |