Agar Aparatur Disiplin, Perwako No. 9 Tahun 2016 di Padang Panjang Tetapkan Potong Gaji 200 Ribu Bagi Yang Bolos

PADANG PANJANG - Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Kota Padang Panjang memberikan sosialisasi tentang PERWAKO No. 9 tahun 2016. Perwako tersebut disosialisasikan oleh Kepala bagian Organisasi Pada Sekretariat Daerah Kota Padang Panjang Nuldryman dihadapan kepala SKPD dan Undangan lainnya selasa (10/5/2016) di hall lantai 3 Kantor Walikota Padang Panjang.

Peraturan Walikota Padang Panjang (PERWAKO) No.9 tahun 2016 itu berisikan perubahan atas peraturan Walikota Padang Panjang No. 28 Tahun 2012 tentang pembinaan disiplin jam kerja dalam kaitan pemberian tambahan penghasilan ASN di lingkungan pemerintah Kota Padang Panjang.

Diantara perubahan yang terdapat pada peraturan Walikota Padang Panjang No. 9 tahun 2019 atas peraturan Walikota Padang Panjang No. 28 tahun 2012 terdapat di ketentuan pasal 14 ayat (1) huruf g yang berbunyi: “ Potongan atas setiap ketidak hadiran mengikuti apel, masuk kerja dan/atau tidak mengikuti briefing tanpa alasan sah sebesar 200.000, - (dua ratus ribu rupiah) dari besaran tambahan penghasilan yang seharusnya diterima terhadap pegawai yang sudah melaksanakan presensi sidik jari pukul 7.30 WIB.

Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Kabag Organisasi Nuldryman dalam sosialisasi tersebut mengingatkan kepada seluruh ASN agar tidak membantu absensi temannya yang tidak hadir.

“Kita akan membentuk tim dengan inspektorat Pol PP dan BKD untuk melakukan investigasi dan uji petik,jika ada manupulasi sidik jari oleh ASN maka mereka wajib mengembalikan seluruh tunjada, karena ini merupakan penipuan dan kejahatan administrasi,” katanya. (Humas)