Aceh Selatan Peroleh Peringkat ke Tujuh UN Terbaik di Provinsi Aceh

ACEH SELATAN – Peringkat terbaik dan prestasi perolehan nilai Ujian Nasional (UN) jurusan IPA dan IPS sekolah SMA sederajat di kabupaten Aceh Selatan terdongkrat ke posisi tujuh tingkat provinsi Aceh tahun 2016.

Informasi dihimpun, kelulusan UN pada tahun ajaran 2013/2014, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) kabupaten Aceh Selatan menduduki peringkat nomor “sepatu” yaitu rangking 21 dari 23 kabupaten/kota di provinsi Aceh. Suasana mengalami perubahan, UN tahun 2015 kabupaten pala mengikis ketinggalan dan memperbaiki kualitas pendidikan hingga merangkak ke peringkat 16 se Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan, Drs Martunis membenarkan situasi tersebut. Pihaknya terus berusaha menggalang kekuatan guna memperbaiki mutu pendidikan. Metodenya adalah, pendistribusian guru secara merata ke berbagai pelosok, pelatihan guru dan peningkatan kedisiplinan serta pengawasan manajemen sekolah.

“Saya yakin siswa-siswi Aceh Selatan memiliki kecerdasan dan mampu bersaing dengan daerah lain. Metodenya, pola melajar mengajar dibenahi dengan sungguh-sungguh. Peningkatan pengetahuan guru dan pendistribusian tenaga pengajaran yang merata serta penerapan kedisiplinan yang baik. Jangan ada lagi, siswa tinggal di kelas guru sementara gentayangan,” kata Martunis menjawab GoAceh.co, Minggu (8/5/2016) melalui selulernya.

Berkat kerjasama yang baik, tambah Kadisdik, UN tahun ini (2016-red) Aceh Selatan berhasil memperbaiki ketinggalan dan menempati posisi tujuh di provinsi Aceh serta mengantarkan lima siswa-siswi masuk kategori 10 besar. Kondisi ini harus dipertahankan dan diperjuangkan agar ke depan Aceh Selatan berada di peringkat atas.

Sekretaris Dinas Pendidikan setempat, Aka Muliadi, S.Si mempaparkan, hasil UN 2016 yang disampaikan Dinas Pendidikan Aceh dan diumukan kemarin, Sabtu (7/5/2016) di masing-masing sekolah belum termasuk jumlah siswa lulus atau tidak.

“Kelulusan siswa menjadi kewenangan satuan pendidikan. Termasuk nilai integritas sekolah dalam pelaksanaan UN jenjang SMA/SMK belum kita terima. Bisa jadi akan disampaikan sekaligus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemarin itu baru resume perolehan nilai,” pungkas Aka Muliadi. (rad)