Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
16 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
6 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Pelantikan Gubernur Riau Definitif, Nama Alfitra Salamm Disebut-sebut sebagai Kandidat Kuat Wagubri

Jelang Pelantikan Gubernur Riau Definitif, Nama Alfitra Salamm Disebut-sebut sebagai Kandidat Kuat Wagubri
Sesmenpora, Alfitra Salamm yang disebut-sebut bakal menjadi Wakil Gubernur Riau mendampingi Arsyadjuliandi Rachman. (istimewa)
Selasa, 03 Mei 2016 18:21 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Pelantikan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman sebagai gubernur definitif sudah di depan mata. Dalam waktu dekat ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sudah menyatakan bahwa Arsyadjuliadi Rachman akan dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Namun demikian, posisi wakil gubernur sampai saat ini masih belum tau siapa yang bakal ditunjuk mendampingi Arsyadjuliandi Rachman. Hal inilah yang menjadi menarik, ketika para tokoh Riau mulai memberikan pandangannya, terkait siapa yang bakal cocok mengisi jabatan tersebut.

Para tokoh Riau yang dimaskud, seperti Senator asal Riau, Abdul Gafar Usman, Maswadi Rauf dan mantan Mendagri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid. Dimana mereka mengusulkan, agar sebaiknya wakil gubernur diambil dari kalangan cendikiawan birokrat yang memiliki pengalaman untuk mendampingi Arsyadjuliandi dalam memimpin roda pemerintahan.

"Kalau menurut saya itu usulan (birokrat) bagus, tapi kan itu tergantung DPRD. Apa dia setuju atau tidaknya, soalnya dia yang mengesahkan. Kalau memang DPRD itu mau, saya pikir itu sangat bagus," tutur Maswadi, Selasa (3/5/2016), di Jakarta.

Saat disinggung siapa kira-kira yang pantas mengisi posisi sebagai calon wakil gubernur, dirinya mengakui, saat ini banyak putra terbaik Riau yang duduk di birokrasi dan telah memiliki nama serta berbuat banyak bagi Provinsi Riau maupun dikancah nasional. "Kalau itu banyak, tapi memang belum muncul. Orang kita banyak yang bagus di tingkat nasional," katanya.

Meski dia setuju dengan usulan itu, Maswadi enggan menyebutkan nama-nama yang diyakini bisa membawa Riau ke arah yang lebih baik bersama Andi Rachman. "Kalau itu (menyebutkan nama) saya gak enak juga ya, biar sajalah orang itu yang menetukan," tandasnya.

Sependapat dengan Maswardi, Syarwan Hamid juga mendukung wakil gubernur diisi dari kalangan birokrasi yang sudah teruji. Jika hal itu dilakukan dan mendapat persetujuan baik dari masyarakat maupun elit, mantan Mendagri era Habibie itu berharap pemimpin Riau ke depannya harus bisa membawa perubahan lebih baik.

"Sebenarnya saya tak mau ikut campur, tapi usulan dari masyarakat seperti itu saya setuju saja. Tapi siapa orang yang pantas mengisi posisi itu saya tidak bisa bicara banyak, apa lagi menyebut nama," katanya.

Hal senada juga diungkapakan oleh Gafar Usman. Sebagai tokoh masyarakat Riau yang sudah lama berkiprah baik di dunia politik maupun birokrasi menginginkan pemimpin Riau, agar dipegang orang yang benar-benar ingin memajukan daerah. "Mekanisme setelah Plt ditetapkan definitif, wakilnya juga harus dipilih secepatnya agar bisa menjalankan roda pemerintahan yang efektif, kita berharap putra terbaik yang bisa mendampingi pak Andi," terangnya.

Bicara soal siapa yang harus menjadi pendamping gubernur, menurut Ghafar Usman, bisa saja  diusulkan dari masyarakat. "Kan bisa diusulkan nama-namanya," tambah Senator asal Riau tersebut.

Jika wakil gubernur diambil dari seorang berlatar belakang dari birokrasi, kata Gafar, orang tersebut harus memenuhi syarat utama, yaitu mampu menjalin komunikasi secara vertical. Tidak hanya bisa berkomunikasi ke atas saja namun juga harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan gubernur.

"Tapi yang diusulkan itu dari birokrat, dia harus memenuhi syarat, terutama mampu berkolaborasi dengan gubernur. Adapun kriterianya ya harus memiliki pengalaman, prestasi, dedikasi tinggi, loyal dan bersih. Seperti misalnya Pak Alfitra itu kan putra Riau, melihat prestasi beliau selama ini di birokrasi, menurut saya sudah layak mendampingi Andi Rachman untuk memimpin Riau ke arah yang lebih baik," kata Gafar Usman menjawab GoNews Group.

Alfitra Salaam merupakan putra terbaik Riau di level birokrasi yang memiliki jabatan tinggi dan strategis. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga itu sebelumnya juga dikenal sebagai pengamat politik LIPI.

Pengalamannya sebagai birokrat dan kemampuannya mengawal Menpora dalam kabinet Indonesia Besatu (KIB) jilid II sebagai Deputi I bidang pemberdayaan pemuda dan Sesmenpora dan pada era cabinet kerja Jokowi-JK, Alfitra tetap menduduki posisi Sesmenpora membuat dirinya juga dipercaya memimpin atau sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) periode 2015-2019.

Selaian itu dia juga menjabat Ketua Bapor Korpri Nasional, Ketua Persatuan Sarjana Politik se Indonesia dan Sekreyaria Asian Games XVIII tahun 2018 di Indonesia selaku tuan rumah. (**/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/