Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
22 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
22 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Asati Beri Bantuan Kamus Bahasa Inggris Bagi Pelajar di Sei Nyalo Pesisir Selatan

Asati Beri Bantuan Kamus Bahasa Inggris Bagi Pelajar di Sei Nyalo Pesisir Selatan
Ilustrasi
Selasa, 26 April 2016 09:40 WIB

PADANG - Association of Sales Travel Indonesia (ASATI) memberikan bantuan kamus Bahasa Inggris dalam rangka mendukung pelaksanaan program pelajaran  Bahasa Inggris bagi siswa siswa di Kenagarian Sei Nyalo Mudik Air Kecamatan Koto I Tarusan, Pesisir Selatan .Bantuan berupa mainan, buku buku bacaan, kamus dan kaos.

Bantuan itu diberikan Asati beberapa waktu lalau. Ketua DPD Asati Sumbar Harlan didampingi Sekretaris Ade Nusyirwan mengungkapkan kegiatan ini adalah bentuk keperdulian Asati terhadap perkembangan pariwisata Kawasan Mandeh terutama kesiapan masyarakatnya dalam menyambut wisatawan asing dengan memperlajari bahasa inggris.

"Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi kepada siswa siswa yang berada di Kenagarian Sei Nyalo agar memiliki semangat tinggi dalam memperlajari bahasa Inggris , sebab wisatawan yang akan berkunjung ke Mandeh tidak hanya wisata lokal namun kedepannya akan banyak wisatawan asing," ujarnya dilansir dari pesisirselatankab.go.id, Selasa (26/4/2016).

Senada disampaikan Ade Nusyirwan mengungkapkan Sei Nyalo sebagai salah satu daerah yang masuk dalam Kawasan Mandeh kedepannya diprediksi akan semakin banyak wisatawan tidak saja dari dalam negeri namun juga luar negeri. Tentunya komonikasi akan menjadi kendala utama nantinya. Untuk itulah perlu diberikan dari awal pembelajaran tersebut kepada anak anak terkait Bahasa Inggris.

Sebab salah satu kemampuan yang patut dikuasai pada perkembangan pariwisata adalah mampu berdialog dalam bahasa Inggris. Tidak menutup kemungkinan, suatu hari Kawasan Mandeh ramai dikunjungi,bertemu dengan wisatawan asing yang baru pertama kali mengunjungi tersebut. Tentunya komuikasi yang baik perlu dijaga apalagi jika wisatawan akan menanyakan sejarah dan tempat wisata .

"Maka kita dari Asati ingin melihat lebih dekat dengan aktifitas anak anak yang belajar bahasa inggris tersebut seraya memberikan bantuan berupa buku buku,mainan dan baju kaos, semoga dengan pemberian ini mereka lebih terpacu lagi untuk lebih giat belajar," ujarnya

Kedatangan DPD Asati ke Sei Nyalo bersama dengan beberapa anggota Asati juga ikut memberikan beberapa pelajaran kepada anak anak Sei Nyalo ini, dan kegembiraan dari wajah anak anak tersebut terlihat jelas karena pertanyaan yang diberikan oleh anggota Asati dalam bahasa inggris bisa dijawab mudah oleh anak anak tersebut.

Setelah melihat aktifitas anak anak belajar bahasa inggris, Anggota Asati juga mengunjungi beberapa kawasan wisata yang ada di Mandeh diantaranya Kampung Kapo Kapo Sei Nyalo, Pulau Setan dan menikmati beberapa atraksi yang ada di kawasan tersebut seperti jet ski. (***)

Editor:Calva
Sumber:Pesisirselatankab.go.id
Kategori:Pendidikan, GoNews Group, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/