Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
Olahraga
24 jam yang lalu
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
2
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
23 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
3
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
Olahraga
24 jam yang lalu
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
4
Alfredo Vera Optimistis Akan Adaptasi Dengan Cepat
Olahraga
24 jam yang lalu
Alfredo Vera Optimistis Akan Adaptasi Dengan Cepat
5
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
18 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Aksi Kurang Tajam, Kapolresta Hadiahi Kapolsek Sukajadi Alat Pemotong Kuku

Aksi Kurang Tajam, Kapolresta Hadiahi Kapolsek Sukajadi Alat Pemotong Kuku
Kapolresta Pekanbaru menyerahkan hadiah kepada 2 Kapolsek (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 25 April 2016 08:39 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Sukajadi, Pekanbaru, Riau, dihadiahi alat pemotong kuku oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat, Senin (25/4/2016) pagi. Hal itu dilakukan lantaran Sukajadi jadi Polsek terendah angka pengungkapan kasus narkoba selama digelarnya Operasi Bersinar Siak 2016.

Selama 30 hari dilangsungkannya Operasi Bersinar Siak 2016, jajaran Polsek Sukajadi hanya mampu menoreh angka tiga ungkapan kasus saja. Tak ayal Polsek ini jadi wilayah hukum terendah pengungkapan kasus. Sementara untuk Polsek tertinggi, diperoleh wilayah hukum Limapuluh dengan delapan pengungkapan kasus.

Pemberian alat pemotong kuku tersebut dilakukan saat apel pagi di Mapolresta Pekanbaru, Senin (25/4/2016), yang diserahkan langsung oleh Kombes Aries Syarief Hidayat. Hadiah ini diterima oleh masing-masing Kapolsek (Polsek Sukajadi dan Polsek Limapuluh) dihadapan ratusan personil.

"Polsek Sukajadi paling rendah rapor pengungkapan kasusnya, selama operasi hanya mampu mengungkap tiga perkara narkoba. Ini dinamika. Dari situ kita bisa lihat hasil dari kerja keras, kesungguhan, keikhlasan dan kesabaran tiap-tiap personil dan jajaran," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat.

Dengan hadiah itu, kata dia, diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran agar bekerja lebih maksimal. "Kita apresiasi bagi Polsek Limapuluh, delapan kasus ungkapan dan jadi rapor tertinggi. Kita ingin hal ini jadi motivasi bagi yang lain agar bekerja maksimal, karena narkoba sudah sangat memberi pengaruh buruk," pertegas Aries.

Sementara untuk Polsek Limapuluh, Kapolresta memberikan hadiah berupa laptop serta mesin printer. "Pemotong kuku ini simbol, kalau kurang tajam, cakarnya kurang nancap. Makanya dibersihkan dan dipertajam lagi supaya mencengkram," sebut Kapolresta kepada GoRiau.com, usai apel. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77