Pesisir Selatan Targetkan Produksi Jagung Tahun 2016 Sebesar 111.808 Ton

PAINAN - Kabupaten Pesisir Selatan yang merupakan salah satu daerah pemasok kebutuhan jagung bagi Sumbar, terus berupaya meningkatkan produksinya, apalagi didukung potensi ketersedian lahan yang cukup luas dan subur.  Disamping itu, juga dilakukan pemanfaatan lahan tidur secara produktif.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Pessel, Afrizon Nazar mengatakan sebagaimana dilansir pesisirselatan.go.id.

"Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan memiliki kestabilan harga memiliki nilai ekonomi yang cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan cukup tinggi di pasaran," katanya.

Dijelaskanya bahwa jagung pipilan selain untuk pakan ternak, juga dibutuhkan untuk bahan makanan dan lainya.

"Karena tergolong jenis yang dibutuhkan untuk dikonsumsi, sehingga bila ini dikelolah dan dikembangkan secara maksimal, akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskanya bahwa produksi jagung tahun 2015 di daerah itu mencapai 108.894 ton. Jumlah itu meningkat dibanding tahun tahun 2014, sebab di tahun itu produksi jagung Pessel hanya sebesar 107.695 ton.

"Karena potensi lahan cukup luas yang bisa diolah, sehingga di tahun 2016 ini kita mentargetkan produksi jagung sebesar 111.808 ton, atau naik 2,67 persen dari tahun 2015. Peningkatan ini bisa dilakukan, karena luas panen yang ditargetkan 14.673 hektar, dari 12.916 hektar tahun sebelumnya," terang Afrizon.

Ditambahkan lagi bahwa peningkatan produksi jagung selama lima tahun terakhir selalu mengalami peningkatan.

"Tahun 2011 produksi jagung Pessel 83.844 ton, tahun 2012 sebesar 99.030 ton, tahun 2013 sebesar 105.035 ton, tahun 2014 sebesar 107.695 ton, dan tahun 2015 menjadi 108.894 ton. Dengan tercapainya luas panen hingga 14.673 hektar pada tahun 2016 ini, maka target produksi yang dipasang sebesar 111.908 ton, diyakini akan tercapai pula," tutupnya. (***)