Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Memaknai Hari Otonomi Daerah ke-20 di Limapuluh Kota, ASN Diminta Bersihkan Lingkungan Kerja

Memaknai Hari Otonomi Daerah ke-20 di Limapuluh Kota, ASN Diminta Bersihkan Lingkungan Kerja
Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan.
Jum'at, 22 April 2016 19:31 WIB
Penulis: Trinanda
LIMAPULUH KOTA - Memaknai hari Otonomi Daerah yang ke-20 tahun yang jatuh pada 25 April 2016, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan birokrasi Pemkab Limapuluh Kota diminta untuk "bersih-bersih" lingkungan kerja. Pembersihan lingkungan, tidak hanya dari tata kelola dan ruangan kantor, tetapi juga penertiban kinerja serta disiplin pegawai.

Hal ini menjadi pokok arahan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, dalam pelaksanaan apel pagi bersama ratusan aparatur Pemkab di halaman kantor bupati setempat, Jumat (22/4) pagi. Menurutnya, membenahi tata kelola dan rungan kantor, menjadi salah satu hal yang akan membangkitkan semangat kerja.

"Saya ingin hari Otonomi Daerah tidak sekedar diperingati, tapi benar-benar diterapkan melalui perbaikan, apakah itu kebersihan dan situasi kantor, juga aturan dan disiplin pegawai. Kita harus menguatkan semua fungsi, baik itu kinerja maupun sistim pelayanan ke masyarakat," ujar Ferizal Ridwan.

Putra Lareh sago Halaban ini menyebut, lahirnya Otonomi Daerah di Indonesia merupakan sebuah wujud kesadaran pemerintah pusat terhadap kemerdekaan masing-masing daerah. Oleh sebab itu, daerah harus bisa memanfaatkan peluang tersebut, guna menentukan arah pembangunan sesuai kebutuhan masyarakatnya.

Melalui momen ini pula, lanjut Ferizal, daerah sebenarnya diberi tugas dan kewenangan penuh untuk melakukan penguatan diri, baik dalam segi kebijakan maupun dalam segi fungsinya. Untuk itu, ia meminta seluruh perangkat kerja SKPD, mulai membuat terobosan dan inovasi terhadap program-program kebijakan.

Khusus soal tata kelola pemerintahan, Wabup yang terkenal dengan gaya 'ceplas-ceplos', meminta tegas para pegawai di masing-masing instansi pemerintahannya terus melakukan inovasi dan pembenahan kinerja. "Saya ingin, semuanya harus berfungsi. Kita jangan seperti Lintibang (binatang berkaki seribu-red), kaya struktur tapi miskin fungsi," tuturnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan, Syahrial, mengatakan guna memperngati Hari Otonomi Daerah ke-20 tahun ini, Pemkab Limapuluh Kota sudah menyiapkan berbagai agenda kegiatan. Salah satunya, melekukan apel akbar di GOR Singa Harau, yang diikuti oleh ribuan pegawai di seluruh jajaran Pemkab Limapuluh Kota, Senin (25/4).

Sehari sebelumnya, minggu (24/4), di tempat yang sama juga diadakan tabligh akbar, sekaligus pembukaan kegiatan Gerbang Emas. "Bagi masing-masing SKPD, yang program kegiatannya belum dilaksanakan, tolong disiapkan pada hari ini. Kegiatan ini cukup besar. Melibatkan seluruh wali nagari," imbuh Syahrial. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/