Indriyani, Anak Petani dari Kabupaten Dharmasraya yang Anti Narkoba
Penulis: Eko Pangestu
Penari pembawa carano tersebut adalah Indriyani gadis manis berkulit putih anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan ayah Husin ( 40 tahun ) dan ibu Ruslaini ( 37 tahun ) warga Nagari Pulau Mainan Kecamatan Koto Salak kabupaten Dharmasraya
Ketika penulis wawancarai Indriyani dengan panggilan akrabnya Indri yang dilahirkan pada tanggal 24 Desember 1998 di bawah zodiak Copriconus ini dan saat ini sedang menuntut ilmu pada kelas 1 (X) SMAN 1 Koto Salak ini
Sedangkan yang menjadi cita-citanya Indri yang punya hoby menari dan bermain poli ini ingin menjadi pegawai negeri mengabdi di Pemerintahan, karena Indri memandang bahwa pengabdian di pegawai negeri mempunyai nilai amal yang banyak dan mempunyai tantangan yang cukup beragam karena kerjanya mengurus orang banyak yaitu masyarakat luas.
Untuk mencapai cita-citanya menjadi pegawai negeri tersebut Indri yang memulai menuntut ilmu di SD Pulau Mainan, SLTP nya di M Ts N Koto Baru, SLTA di SMA 1 Koto Salak ini akan melanjutkan kuliahnya nanti di perguruan tinggi yang bergengsi di Sumatera Barat.
Kepada para generasi muda saat ini Indri anak petani dari Pulau Mainan ini meminta agar menjauhi musuh utama generasi muda yang akan merusak phisik dan masa depan pemuda yaitu pergaulan bebas, minuman keras, berjudi dan mengkonsumsi barang haram Narkoba, sebaliknya bekerja keraslah dan berupaya sungguh-sungguhlah untuk mencapai cita-cita di masa depan. (***)
Editor | : | Calva |
Kategori | : | Pendidikan, GoNews Group, Dharmasraya |