Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Untuk Bisnis Pribadi, Suami Dewi Susanti Anggota DPRD Padang Tabrakan Mobil Dinas Hingga Rusak Parah

Diduga Untuk Bisnis Pribadi, Suami Dewi Susanti Anggota DPRD Padang Tabrakan Mobil Dinas Hingga Rusak Parah
Mobil Dinas DPRD Padang yang dipergunakan untuk kegiatan Badan Legislatif rusak parah akibat tabrakan yang dipakai anggota DPRD Padang Dewi Susanti untuk kepentingan pribadi
Senin, 18 April 2016 19:21 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - Ada yang menarik di halaman parkir gedung DPRD Padang, Senin (18/4/2016). Dari sekian mobil dinas (mobnas) anggota DPRD Padang yang terpakir, satu unit mobil avanza terlihat dalam kondisi rusak parah. Bagian depan mobil berplat merah bernomor polisi BA 1559 B ini hancur diduga akibat kecelakaan hebat.

Informasi yang diterima GoSumbar, mobil dinas tersebut rusak saat dipakai Dewi Susanti, anggota DPRD Padang dari Fraksi Gerindra. Mobil dinas yang dibeli dari uang rakyat tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Dewi Susanti. Diduga, ketika terjadi tabrakan mobil dinas tersebut dipakai suami Dewi Susanti untuk kepentingan bisnis.

GoSumbar berulang kali mengkonfirmasi kepada Dewi Susanti melalui selulernya enggan menanggapi. Namun, ketika rekan wartawan lainnya menghubungi, Dewi mengatakan memang mobil dinas tersebut mengalami kecelakaan pada waktu dia dan suaminya berangkat menghadiri pesta pernikahan di daerah Bungus.

Sementara itu, di gedung DPRD sendiri persoalan ini menjadi perbincangan sesama anggota dewan. Menurut anggota dewan yang tidak mau ditulis namanya, suami Dewi Susanti adalah Print Sadorsen mantan anggota dewan periode lalu dari Partai Demokrat. Dugaan bahwa Print sering membawa mobil dinas ke lokasi proyeknya di Sungai Pisang kerap menjadi buah bibir di kalangan anggota dewan.

Sekretaris DPRD Padang Ali membenarkan mobil dinas Baleg rusak parah ketika berada di tangan Dewi Susanti. Namun, Ali Basar mengaku tidak tahu persis penyebab kerusakan mobil dinas tersebut.

"Informasi yang saya terima memang mobil sudah rusak parah, tapi apa penyebabnya saya juga tidak tahu," kata Ali Basar.

Pengakuan serupa juga dikatakan Ketua Baleg, Faisal Nasir. Bahkan, Faisal membantah kalau Dewi menggunakan mobil dinas diluar jadwal yang sudah ditentukan. Dijelaskan Faisal, setiap anggota Baleg memang mendapat jatah pemakaian mobil seminggu dalam sebulan.

"Dari susunan jadwal memang minggu ini, yang pakai sebenarnya Fakri Bahar namun mereka ganti jadwal," jelas Faisal Nasir.

Pengamat kebijakan publik Eka Vidya Putra menyatakan tindakan menggunakan mobil dinas DPRD Padang untuk kepentingan pribadi adalah tindakan korupsi. "Itu korupsi, dia menggunakan mobil negara, tapi untuk kepentingan pribadi. Entahpun minyaknya dari subsidi juga, makin salah jadinya. Eka berharap agar Inspektorat turun ke bawah untuk memeriksa agar penyalahgunaan fasilitas negara dibatasi. "Jangan diberikan mobil dinas kepada yang tidak bertanggugungjawab. Kapan perlu tarik mobilnya," tegas akademisi Universitas Negeri Padang ini. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/