Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum
Ini Hasil Dialog Bersama Forum Editor

Bupati dan Wabup Tampung Seluruh Kekuatan Bangun Daerah

Bupati dan Wabup Tampung Seluruh Kekuatan Bangun Daerah
Wartawan yang tergabung dalam” Forum Editor Sumatera Barat “ foto bersama dengan bupati dan wabup Limapuluh Kota Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan serta tokoh Luak Limopuluah. (humas)
Senin, 18 April 2016 22:12 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUH KOTA-Dialog Forum Editor Sumatera Barat, dalam rangka membedah visi misi Bupati Limapuluh Kota meuju Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, Minggu (17/4) di  Auditorium Politani, Tanjung Pati berlangsung seru dan bermanfaat dalam upaya mempercepat pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Dialog yang digawangi oleh Khairul Jasmi, Pimpinan Redaksi Harian Singgalang  Padang, sekaligus pembina Forum Editor tersebut, mengupas banyak persoalan. Terutama terkait dengan arah pembangunan Limapuluh Kota lima tahun ke depan.
 
Bupati dan wabup Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan menjanjikan, akan menampung seluruh kekuatan untuk membangun daerah. Tidak hanya dari kampung halaman, juga perantauan. Targetnya, rakyat makmur, sejahtera dan yang selama ini terpuruk, bangkit. Limapuluh Kota hebat.

Forum Editor membedah visi misi Kepala daerah tersebut , disiarkan secara langsung di beberapa staisun radio. Seperti RRI Padang, Classy FM, Total FM dan nantinya, akan terbit siaran tunda di Padang TV.  Hadir dalam dialog itu, beberapa pakar ekonomi, perantau, budayawan, kalangan niniak mamak, bundo kanduang serta sederet pemuka masyarakat.

Irfendi mengaku, pihaknya dan wabup Ferizal Ridwan, sangat serius membangun Limapuluh Kota. Soal ide, mereka punya. Tapi tentu belum sempurna. Oleh sebab itu, butuh dukungan pemikiran dan support semua pihak. “Makanya, semua pihak akan kita libatkan. Terutama, kawan-kawan media,” kata Irfendi.

Terkait keterbatasan anggaran, Irfendi mengaku, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya, dengan mendongkrak sektor pariwisata. “Makanya, kegiatan hari ini, kita beri tema Rembug Daerah: Dari Harau Menuju Dunia. Ini artinya, lewat wisata, kita bisa bangkit. Lebih maju,” tutur Irfendi.

Irfendi Arbi juga menyebut, kepemimpinannya dengan wabup Ferizal Ridwan, tidak akan muluk-muluk. “Saya tipikal pekerja. Begitu juga wakil saya. Kami ini, tidak suka janji muluk-muluk. Tapi action. Mimpi boleh, namun harus kerja. Kalau tidak, menghayal namanya,” tegas Irfendi Arbi.

Menyangkut Lembah Harau, maupun wisata lain yang akan digarap di Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengaku, Pemkab berkomitmen, akan mendongkrak promosi wisata. “Kami menyadari, bahkan sangat teramat memahami, kalau promosi wajib. Ini yang akan kita lakukan bersama-sama. Bareng kawan media,” bebernya.

DPRD Safarudin Dt Bandari Rajo dan mantan bupati Alis Marajo, mengaku siap mendorong arah pembangunan Limapuluh Kota.  Ketua Persatuan Walinagari Limapuluh Kota, Irmaizar Dt Rajo Mangkuto yang juga Ketua Forum Walinagari Sumatera Barat mengaku, merasa cocok dengan bupati dan wabup sekarang.

“Visi-misinya, cocok dengan selera nagari. Selera pemerintahan nagari,” tutur Irmaizar. Walinagari berharap,ke depan, Pemkab memberikan fasilitas pelatihan pengelolaan anggaran dan memberi perlindungan hukum, ke nagari. Berhubung dana nagari banyak. Pengelolaannya rawan.

Pakar ekonomi dari Unand Prof Werry Darta Taifur menilai, Pemkab perlu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini, pengelolaan potensi yang ada kurang maksimal. Hasilnya pun setengah-setengah. Sejalan, mantan Kadis PU dan Pengairan Sumbar, Ismet berharap, ke depan, semua pihak harus merawat hasil pembangunan.

Selama ini kata Ismet, pemerintah membangun sarana infrastruktur terus. Nilainya banyak. Jumlahnya tak sedikit. Tapi giliran merawat, ini yang sulit.

Kepala Bappeda Sumbar Afriadi Laudin mengaku, visi-misi Kepala Daerah Limapuluh Kota sudah sinergi dengan Pemprov.

Tokoh pemuda Marta Suhendra dalam kesempatan itu, meminta kepada bupati dan wabup, mendongkrak anggaran kepemudaan. Agar pemuda bisa berkreasi dan berinovasi, tidak bisa lepas dari peranan daerah. Apalagi Limapuluh Kota dipimpin tokoh muda sekelas Irfendi dan Ferizal.

Mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota Ismardi menyatakan, Irfendi dan Ferizal mesti melakukan terobosan. Tidak boleh setengah-setengah. Setelah itu, menyangkut pariwisata, terlebih dahulu dilakukan perubahan mindset.

Profesor Ardi, putra Luak Limopuluah berharap, ke depan Limapuluh Kota bisa mengelola potensi yang ada dengan baik. Pemkab juga diminta, memberikan pengembangan usaha baru. Seperti yang sudah dia lakukan, mengembangkan satu juta enau.

Bisnis enau menurut Ardi, sangat menggiurkan. Nilainya seribu kali lipat dibandingkan dengan sawit. Tapi tidak banyak yang berminat. Ini wajib dikembangkan, karena akan mendongkrak ekonomi warga.

Bersamaan, tokoh media Hasril Chaniago mengaku, Limapuluh Kota tidak bisa setengah-setengah. Tapi mesti berlari. Menuju daerah hebat. Dia yang dari awal menilai pasangan Irfendi dan Ferizal sebagai pasangan Marasmus, istilah dariGamawan Fauzi untuk pasangan tidak berduit, puas Irfendi-Ferizal menang.

“Makanya, sekarang giliran kerja,” kata Hasril Chaniago, wartawan senior tersebut. Hasril tidak meragukan, kemampuan warga Limapuluh Kota menjadi yang terbaik di Sumbar.

“Dulu tahun 2008, saat pak Gamawan Fauzi jadi Gubernur Sumbar, pelajar kelas III SMP asal Limapuluh Kota terpilih sebagai pelajar paling cerdas se-Sumbar. Artinya apa? Limapuluh Kota adalah sarang orang-orang cerdas. Ini potensi yang bisa dikelola,” tuturnya.

Anggota Dewan Energi Nasional, Herman Darnel Ibrahim berpesan, bupati dan wabup, mesti menguasi 7 kecerdasan dalam kepemimpinnanya. Diantaranya, cerdas membangun pendidikan dan peradaban masyarakat. Pendidikan sesungguhnya, bukan seberapa banyak yang lulus sekolah. Tapi mendidik karakter anak.

Selanjutnya, kecerdasan memanfaatkan potensi sumberdaya manusia. Semua pihak dilibatkan. Cadiak pandai, niniak mamak, ulama. Kemudian, cerdas dalam memperbanyak sumber ekonomi dan tidak ketinggalan cerdas menggunakan anggaran.

Profesor Helmi, pakar ekonomi lainnya menyebut, Pemerintah Daerah hanya punya dua tugas. Pertama memimpin rakyat, kedua mensejahterakan rakyat. Untuk urusan memimpin rakyat dan mensejahterakan rakyat, kegiatan harus bersinergi.

“Pertanyaannya, staf bupati dan wabup (SKPD) mampu atau tidak melakukan sinergi di kawasan? Artinya, ke depan, mesti ada kawasan tugas. Semacam mengkeroyok pembangunan,” tutur Helmi.

Dia mengusulkan, ke depan proyek PL bernilai ratusan juta diperkecil. Karena dampaknya tidak langsung. “Apa salahnya, proyek itu jumlahnya sedikit, namun anggaran yang dikucurkan besar. Ini lebih mengena dan tepat sasaran,” tutur Helmi.

Rinaldi, Ketua Asosiasi Petani Gambir Indonesia yang ditanya Khairul Jasmi, mengau petani komoditi tersebut, butuh Pemkab membangun industri gambir. Sekarang, harga gambir kata Rinaldi, sudah sangat bagus. Menembus angka Rp53 ribu per kilogramnya.

Ini terwujud, setelah Presiden Joko Widodo, berkunjung ke Pangkalan Koto Baru Oktober 2015 lalu. “Sejak pak Presiden datang ke Pangkalan, Limapuluh Kota, dulu, harga gambir bagus pak KJ,” tutur Rinaldi.

Budayawan Yulfian Azrial menyebut, kegiatan yang digelar Pemkab Limapuluh Kota kemarin, menjadi tanda jika budaya yang sudah lama rusak, tatanan adat yang selama ini diabaikan, akan kembali dirangkul membangun nagari. “Luar biasa,” kata Yulfian.

Wabup Ferizal Ridwan dalam kesempatan itu mengaku, ada lima langkah yang akan dia kerjakan bersama bupati Irfendi Arbi dalam waktu dekat. Pertama Reformasi birokrasi seutuhnya. Tidak hanya di jajaran Pemda, termasuk organisasi yang didirikan.

Kemudian,Pemkab akan berusaha maksimal mendapatkan pengakuan dan kompensasi terhadap daerah basis PDRI, serta pengakuan terhadap Tan Malaka. Selanjutnya, membentuk tim lobi di tingkat provinsi, nasional dan inetrnasional. Dengan demikian, Pemkab punya banyak agen perubahan dan melibatkan potensi rantau dan kampung halaman.

Setelah itu, program kegiatan Harau menuju Dunia. Mengelola wisata yang baik. Tidak kalah pentingnya, memberikan les bahasa inggris secara gratis kepada masyarakat.  Selanjutnya, membumikan gerakan sato sakaki membangun nagari ke nagari. ***

Editor:M.Siebert
Kategori:Umum, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/