Lakukan Swasembada Pangan, Bupati Dharmasraya Minta Petani Optimalkan Lahan
Penulis: Eko Pangestu
Pesan kepada petani tersebut disampaikan saat Raja muda itu melaksanakan panen perdana padi sawah di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Jumat, 15 April 2016. Menurut bupati, lima pesannya itu wajib dilaksanakan agar Kabupaten Dharmasraya tetap bisa swasembada pangan, sekaligus memberi dukungan bagi program Presiden Jokowi yang akan mewujudkan kedaulatan pangan di republik tercinta ini.
Dari lima pesan tersebut, kader PDIP itu menekankan agar usaha tani polikultur menjadi jalan keluar menghadapi perubahan lingkungan usaha masyarakat. Pertanian poli kultur akan menguntungkan bagi petani, sebab jika salah satu usaha tani yang dilakukan gagal, maka usaha tani lainnya bisa menjadi bemper.
"Yang lainnya masih bisa membawa keuntungan. Dengan demikian perekonomian kita tetap bisa bertahan," kata bupati yang getol ingin menjadikan lulusan SMA pandai berbahasa asing ini.
Panen padi bersama petani tersebut merupakan langkah pertama Rajo Koto Besar itu menggebrak pertanian, setelah ia menjabat Bupati Dharmasraya 17 Pebruari 2016 silam. Bapak satu anak itu kelihatannya menjadikan sektor pertanian sebagai lokomotiv pembangunan ekonomi Dharmasraya. Dalam panen perdana tersebut diperoleh hasil 4,9 ton/Hektar.
Meski belum optimal, namun Bupati asal Sungai Rumbai itu mengaku senang karena para petani tetap bersemangat untuk meningkatkan produksi, meskipun kondisi ekonomi makro masih belum stabil. (***)
Editor | : | Calva |
Kategori | : | Ekonomi, GoNews Group, Dharmasraya |