Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
24 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
2
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
24 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
3
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
24 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Paripurna HUT 175 Kabupaten Limapuluh Kota Khidmat

"Sejahterakan Rakyat Dengan Penguatan Daerah"

Sejahterakan Rakyat Dengan Penguatan Daerah
BERPOSE- Bupati Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan, seusai paripurna hari jadi Limapuluh Kota ke 175 berpose dengan pimpinan DPRD, sejumlah anggota DPRD Provinsi, staf ahli Gubernur Jefrinal, Muspida dan sejumlah tokoh masyarakat. (f/humas)
Rabu, 13 April 2016 19:12 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUHKOTA--Para tokoh daerah menupang banyak harapan terhadap pemimpin Limapuluh Kota yang baru, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan, agar mampu mewujudkan misi tentang kesejahteraan rakyat melalui penguatan daerah. Selain terus bekerja mewujudkan visi-misi pembangunan, sepasang kepala daerah ini juga diminta selalu menjaga keharmonisan hingga pengujung masa jabatan. 

Hal ini tertuang dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD, yang menjadi puncak peringatan HUT Kabupaten Limapuluh Kota ke-175 Tahun, di kawasan Bukik Limau, Sarilamak, Rabu (13/4) siang. Sidang paripurna istimewa yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Safarudin Dt Bandaro Rajo, berserta dua wakilnya itu berjalan khidmat. 

Selain ketua dan seluruh anggota DPRD Limapuluh Kota, Paripurna Istimewa ini turut dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubernur Sumatera Barat, Jefrinal. Kemudian juga anggota DPRD Sumbar Yulfitri Jasiran, Darman Sahladi, Noviardi, Erman serta para tokoh masyarakat dan akademisi, seperti Prof. Dr H Werry Darta Taiful SE. MA, Sukarni BA, Ismardi BA, Ben Yuza serta Arius Sampeno Dt Garang.    

Tokoh masyarakat yang juga mantan Rektor Univeristas Andalah, Werry Darta Taiful, siang itu sempat didaulat memberikan sambutan kepada kepala daerah serta para pemangku kepentingan yang hadir. Di hadapan para anggota Forum Komunikasi Daerah (Forkominda), Werry menyampaikan banyak harapan terhadap pemimpin daerah Limapuluh Kota, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. 

Sejatinya, kata Werry, setiap hari ulang tahun daerah merupakan momen yang menuntut kembali serta mengevaluasi apa yang sudah dicapai serta mengintrospeksi setiap kekeliruan kebijakan. Baik dalam segi kegiatan, program maupun hasil kerja yang sudah dijalani baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. 

"Hal ini guna mengingatkan kembali, apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan daerah kita. Sebab, tantangan menuju era globalisasi ke depan semakin tinggi. Kita semua harus memanfaatkan semua peluang yang ada, guna memperbaiki dan peningkatan taraf hidup masyarakat," sebutnya.  

Werry mengaku sangat mengapresiasi, tingginya kemauan dan sikap optimis kepala daerah yang baru mewujudkan visi-misi pemerintah, terutama dalam mengupayakan percepatan pembangunan  daerah Limapuluh Kota ke depan. Dia juga menyarankan, agar Bupati Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan dapat terus menjaga keharmonisan, seayun selangkah dalam mengambil setiap kebijakan tanpa harus ada keretakan. 

Mendengar itu, Bupati Irfendi yang dikasih kesempatan memberi sambutan langsung merespon harapan, Prof. Dr Werry Darta Taiful. Ketika Irfendi menyampaikan sambutannya, Wabup Ferizal Ridwan langsung mengikuti dengan berdiri di sisi kanan bagian belakangnya. "Beginilah keakraban kami, ini akan terus kami jaga," cetus Irfendi disambut riuh tepuk tangan. 

Irfendi yang membuka sambutan dengan dua pantun itu mengakui, jika saat ini gambaran kondisi daerah Limapuluh Kota masih jauh tertinggal dari daerah lain terutama di Sumatera Barat. Namun, berhubung masa kepemimpinan mereka masih baru, ia mengaku sangat membutuhkan bantuan banyak pihak. Terlebih lagi, terkait proses pemekaran nagari yang kini tengah dalam pembahasan dengan DPRD. 

"Kita menginginkan, Limapuluh Kota ini sesuai namanya, kelak memiliki seratus Nagari, bukan bertujuan mengaet Dana Desa, tapi semata untuk

mensejahterakan masyarakat. Seperti halnya di Painan, Pesisir Selatan, saat ini Nagari mereka terus berkembang setelah dilakukan pemekaran. Makanya, dalam visi-misi pembangunan, sengaja kami tambahkan tagline: Sato Sakaki, Mambangun Nagari," sebut Irfendi. 

Untuk itu, ia turut berharap kepada Gubernur Sumatera Barat serta anggota legislatif asal Dapil II Provinsi Sumatera Barat, dapat ikut membantu memperjuangkan visi-misinya. Irfendi bersama Wabup Ferizal Ridwan mengaku, akan meminta masukan dari beberapa pakar dan kalangan akademis, untuk mengkaji serta membedah arah dari visi-misinya, agar terlaksana sesuai harapan daerah.

Saat ini, akunya, taraf ekonomi masyarakat Limapuluh Kota masih berada di taraf rendah sehingga butuh perbaikan signifikan. Infrastuktur daerah seperti jalan, jembatan hingga irigasi pertanian, sudah banyak yang rusak dan tidak memadai. Seperti jalan utama menuju Blok M dan Mungka. 

"Jika dibangun memakai APBD, sulit. Sementara, masyarakat kita butuh perbaikan infrastuktur jalan untuk ekonomi," tuturnya. 

Begitu pula dengan sistem pelayanan birokrasi, jelas Irfendi, kini masih terus dibenahi. Adapun dari segi sosial, masyarakat Limapuluh Kota, saat ini masih banyak yang memprihatinkan. Kasus pemasungan terhadap anak maupun orang tua, akibat menderita gangguan kejiwaan masih banyak ditemukan. Irfendi menyebut, hal ini rentan terjadi karena persoalan ekonomi. 

Namun, ia optimis akan terus melakukan pembenahan. Salah satu persoalan yang komplek dan terus terjadi di Limapuluh Kota, adalah bencana alam. Ini mengingat kondisi geografis wilayah Limapuluh Kota yang berbukit dan dialiri sungai. Seperti kasus bencana banjir yang melanda Kecamatan Pangkalan Koto Baru beberapa waktu lalu. 

"Saat itu, Limapuluh Kota cukup banyak memperoleh bantuan bencana. Sudah terealisasi. Soal Jumlahnya akan kita umumkan di media. Hanya saja, sampai kini bantuan bencana dari pusat masih terkendala oleh temuan kasus korupsi bencana alam, tahun sebelumnya. Ini kasusnya sudah ditangani oleh pihak kejaksaan, kita berharap bisa cepat selesai, agar penyaluran bantuan dari pusat ke masyarakat tidak lagi terhambat," harapanya.

Staf Ahli Gubernur Sumbar, Jefrinal, menyampaikan, penyelenggaraan pemerintah Limapuluh Kota dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Apalagi dengan adanya proses pergantian kepemimpinan kepala daerah yang baru saat ini. Limapuluh Kota, bahkan dinugerahi penghargaan atas prestasi pemerintah daerah dan masyarakatnya. 

Selama 2015 lalu, katanya, paling tidak terdapat 12 penghargaan tingkat nasional dan 4 penghargaan tingkat provinsi diraih Limapuluh Kota. "Namun demikian, kita juga menyadari bahwa Limapuluh Kota, masih dihadapkan banyak tantangan pembangunan, baik yang berasal dari internal maupun eksternal daerah," sebut Jefrinal.  

Dia mengingatkan, jika saat ini Indonesia termasuk seluruh daerah di Sumatera Barat, sudah masuk pada suatu era baru dalam regionalisasi dan integrasi ekonomi diantara negara-negara di Kawasan ASEAN yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asen (MEA). Seperti diketahui MEA akan menjadi musibah bila tidak kita sikapi, tetapi akan jadi peluang jika kita mengoptimalkan segala potensi yang ada. 

Jefrinal, mewakili Pemerintah Sumatera Barat, juga memastikan akan terus mendukung upaya daerah Kota/Kabupaten tanpa terkecuali Limapuluh Kota dalam mengupayakan percepatan pembangunan dan pengembangan taraf ekonomi masyarakatnya. "Jika dilihat dari sisi geografis wilayah, Limapuluh Kota sangat berpotensi dikembangakan, terutama dari segi pertanian dan di sekotor lainnya," tukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/