Zulkifli Hasan: Saya Berharap Paripurna DPD Berakhir dengan Baik, Jangan Sampai Timbul Kericuhan Lagi

JAKARTA- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, menyakatakan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya kegaduhan yang terjadi pada Sidang Paripurna DPD RI, Senin (11/04/2016) di Gedung Parlemen Senayan Jakarta.

Dirinya juga berharap, agar rapat yang masih berlangsung tersebut, menghasilkan kesepakatan dan keputusan yang baik. Dia juga dengan tegas meminta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tak lagi membuat gaduh di parlemen. Terlebih lagi, kegaduhan yang dibuat pun tidak jelas kaitannya dengan kepentingan rakyat.

"Saya berharap ada keputusan yang baik dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. Jangan gaduh lagi lah, malu dilihat rakyat," tutur Zulkifli Hasan kepada Legislatif.co (GoNews Group) melalui sambungan telephone.

Zulkifli Hasan, yang saat ini masih berada di Kota Padang Sumatera Barat, mengaku prihatin dan kecewa dengan ulah para rekan-rekanya yang ada di DPD RI. Dirinya juga berpesan agar semuanya bisa menahan diri.

"Harus dong, semua harus bisa menahan diri, apalagi seluruh masyarakat Indonesia nonton lho," tukasnya.

Zulkifli berharap, kegaduhan di DPD segera berakhir. Sebagai pimpinan MPR, ia hanya bisa mendorong agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di DPD, DPR, maupun MPR. "Jadi, saya harap DPD mampu menyelesaikan persoalan intrrnalnya," kata Zulkifli.

Sebelumnya, sebanyak 80 anggota DPD dengan diinisiatori Senator asal Sulut Benny Rhamdani, turut menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad.

Keduanya dianggap telah melakukan pelanggaran etik berat lantaran tidak bersedia mengesahkan Tata Tertib DPD yang telah direvisi saat rapat paripurna sebelumnya.

Dari pantauan Legislatif.co (GoNews Group), saat ini para anggota DPD RI sudah kembali memasuki ruang sidang, setelah beberapa waktu yang lalu, sidang di skors untuk istirahat salat dan makan malam. Namun dari pantauan belum terlihat ketiga pimpinan sidang memasuki ruangan, bahkan ketiganya saat keluar istirahat juga enggan di wawancarai media. ***