Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
22 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ngadu ke BW, Asfem Mawati Dilaporkan Hilang

Minggu, 10 April 2016 21:22 WIB
Penulis: Bayu De Nura

LIMAPULUH KOTA--Asfem Mawati (56) panggilan Em, meruapakan salah seorang warga Jorong Tanjung Jati, Nagari Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, dilaporkan anaknya menghilang dari rumah sejak dua pekan lalu.

Khuatir terhadap keselamatan orang tuanya, seorang anaknya bernama, Marya Walanda (32), Jum’at (8/4) ngadu ke Balai Wartawan (BW) Luak Limopuluah, dia mengadukan ibu kandungnya bernama Em, kepada anggota Balai Wartawan, Marya Walanda menyatakan, ibunya meninggalkan rumah sejak, Kamis  lalu (21/3). Saat dia meninggalkan rumah memakai bajo kaos warna kuning, celana panjang dan membawa sebuah ember kecil.

“Ciri-ciri ibu saya yang hilang itu tinggi badannya sekitar 150 cm, rambut pendek sudah beruban, sedang tangan kanannya bengkak akibat terkilir. Secara fisik dia mengalami gangguan jiwa,” jelas Marya Walanda.

Marya Walanda mengatakan, dua hari lalu dia mendapat informasi dari seorang warga Jorong Tanjung Jati yang menyatakan melihat ibunya duduk-duduk diatas trotoar di depan kantor Pos. “Tetangga saya itu berusaha mengajak ibu saya itu pulang, tapi dia tidak mau. Dan esoknya ada pula tetangga saya melihat ibu saya di pasar Ibuah meminta-minta uang, tapi ketika diajak pulang dia menolak,” ulas Marya Walanda.

Menurut Marya Walanda, setelah mendengar informasi ibunya berada di kawasan pasar Payakumbuh, namun ketika coba saya cari sepanjang hari Jum’at (8/4) hingga sekarang tidak ditemukan.

“Khawatir ibu saya tidak ditemukan, saya melaporkan hilangnya ibu saya itu pada Pos Polisi yang berada di pusat Kota Payakumbuh, meminta bantuan bila melihat ibu saya masih berkeliaran di pusat Kota Payakumbuh segera diamankan, “ ujar Marya Walanda.

Atas saran anggota polisi yang ada di Pos Polisi tersebut, saya disarankan untuk datang ke Balai Wartawan meminta bantuan untuk memberitakan hilangnya ibu saya, dengan harapan ada pembaca yang mengenal ibu saya dan menginformasikan keberadaannya.

“Bagi masyarakat yang melihat ibu saya dengan ciri-ciri diatas, dapat menghubungi saya melalui kantor Walinagari Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota, atau  menginformasikan ke Balai Wartawan Luak Limopuluah di Payakumbuh, “harapnya.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/